Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Resmikan Balai RW 13 Kemang Pratama 3

:


Oleh MC KOTA BEKASI, Minggu, 8 September 2019 | 04:52 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Bekasi, InfoPublik  - Wali kota Bekasi Dr. Rahmat Effendi meresmikan Balai RW 013 Kemang Pratama 3 Kota Bekasi, Sabtu (7/9/2019) dan dilanjutkan dengan acara syukuran berdirinya balai RW.

Wali kota Bekasi Dr. Rahmat Effendi hadir didampingi kapala Kesbangpol Kota Bekasi DBMSDA, BPKAD, serta Camat Rawalumbu, dan juga para pengurus RT dan RW seluruh Kemang Pratama 3, serta masyarakat dan tokoh masyarakat, tokoh pemuda Kemang Pratama 3 dan seluruh warga Kemang Pratama 3.

Kehadiran Wali kota Bekasi disambut oleh paduan suara warga RW 013 Kemang Pratama 3 serta tarian Betawi selamat datang.

Heridon selaku Ketua RW 013 mengucapkan terimakasih kepada wali kota Bekasi Dr. Rahmat Effendi atas kehadiranya, dan juga seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama dan para RT dan RW di forum Kemang Pratama.

Total biaya pembangunan sebesar Rp1,85 miliar, dengan slogan "Ceria" C cepat, E empati, R rukun, I iman, A aman. Yang diharapkan dapat bermanfaat bagi warga RW 013 serta yang lainnya, kegiatan yang ada di Balai RW 013 yaitu kegiatan PKK, POSYANDU, POSBINDU, dan Karang Taruna RW 013.

Pembangunan balai RW 013 ini juga merupakan swadaya dari warga dan para donatur tanpa menggubakan dana bantuan dari Pemerintah Kota Bekasi.

Wali kota Bekasi Dr Rahmat Effendi menghadiri peresmian Balai RW 13 sekaligus bersilaturahmi dengan warganya dan menjelaskan berbagai upaya pemerintah dalam pembangunan kemasyarakatan.

Ia pun meminta maaf atas kebijakan adanya evaluasi honor kemasyarakatan tahun 2019 ini. 

“Kita patutnya bersyukur atas peresmian Balai RW ini, saya hadir dengan nama pribadi mengucapkan minta maaf dan mengaku salah, karena ngga ada anak buah yang salah melainkan pemimpin yang salah, terkait bantuan hibah,” kata Wali kota saat memberikan sambutan

Ekspektasi Kota Bekasi di Jawa Barat bahwa Kota Bekasi sudah meninggalkan 27 kabupaten Kota yang ada di Jawa Barat, pendapatan Kota Bekasi di pajak kendaraan bermotor terbesar di Jawa Barat sekaligus penyumbang terbesar ke Provinsi Jawa Barat.

Kita lihat dari kemacetan yang ada di Kota Bekasi khususnya Sabtu Minggu, jalanan itu dilihat dari goggle map merah semua, dan saya juga sudah melakukan MoU dengan Gubernur yang lama untuk kerjasama untuk menggratiskan SMA dan SMK Negeri yang ada di Kota Bekasi, namun gubernur yang sekarang tidak mau menjalankannya.

Kalaupun Kota Bekasi bergabung dengan Jakarta, identitas Bekasi tidak bakal hilang, Kota Bekasi masih tetap ada, dan Kota Bekasi pun sekarang bukanlah Kota penyangga Jakarta tapi mitra dengan Jakarta.

Bahkan bangunan-bangunan yang sekarang lagi di bangun flyover adalah dana dari DKI, dan itu merupakan hubungan sebagai mitra Kota Bekasi dengan Jakarta.

Agama itu pilihan, dan tidak ada lagi yang namanya kalau ada tempat ibadah pasti akan ada penyebaran agama, itu tidak benar.

"Kita hidup dan tinggal di Kota Bekasi ayo kita bangun kota yang kita cintai ini, jangan ada perbedaan, jangan membedan suku dan ras," ungkapnya.

Setelah memberikan sambutan, wali kota Bekasi Dr. Rahmat Effendi menandatangani prasasti sebagai salah satu tanda peresmian balai Rw 013, dilanjurltkan dengan penanaman pohon pucuk merah didepan balai Rw 013.

Dan, yang terakhir pemotongan pita Balai RW 013 dan melihat ruangan dilantai 1 dan lantai 2, dilantai 1 digunakan sebagai ruang rapat, ruang pertemuan dan kegiatan-kegiatan lainnya, kemudian di lantai 2 digunakan sebagai tempat olahraga seperti tenis meja dan senam.

Wali kota Bekasi sebelum arah pulang juga menegaskan, bahwa balai RW yang megah ini merupakan swadaya dari warga masyarakat kemang 3, dan menjadikan sebagai percotohan bagi balai RW yang lain dalam sisi swadanya.

"Apabila pengelolaan balai RW bisa baik, kemudian keorganisasian bisa berjalan dengan baik maka warga akan merasakan puas dengan adanya balai RW 013 ini," tutur wali kota Bekasi Dr. Rahmat Effendi. (Iwn/Edi/toeb)