:
Oleh MC KAB PEMALANG, Selasa, 3 September 2019 | 20:08 WIB - Redaktur: Tobari - 709
Pemalang, InfoPublik - Sebanyak 24 Stand Expo KKN, digelar para mahasiswa KKN Universitas Panca Sakti (UPS) Tegal di lapangan Kecamatan Moga.
Pembukaan kegiatan tesebut, ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Pemalang Dr. H. Junaedi, SH, MM. yang diwakili Kabid Ekonomi Dan SDA pada Bappeda Mudiharso, SE, disaksikan Rektor UPS Tegal, Dr. Burhan Eko Purwanto, M.Hum, Selasa, (3/9/2019).
Bupati Pemalang dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Mudiharso menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa peserta KKN, baik KKN Daya Sakti maupun KKN Alternatif yang telah melaksanakan tugas pengabdian masyarakat melalui program KKN di Kecamatan, Pulosari, Moga, Randudongkal dan Taman.
Bupati mengatakan, melalui KKN, mahasiswa diharapkan dapat melakukan proses transfer pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh semasa mengikuti perkuliahan di Kampus kepada masyarakat sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat.
Dalam kegiatan Expo bertema "Melalui Expo kita satukan kekeluargaan dan kenalkan kearifan lokal Kabupaten Pemalang kekancah nasional " tersebut, Bupati berpesan, agar para mahasiswa KKN dapat menceritakan berbagai kesan yang positif kepada masyarakat luas terkait Kabupaten Pemalang.
Dalam kesempatan itu, Bupati, atas nama Pemerintah Kabupaten Pemalang, menyerahkan kembali mahasiswa KKN Daya Sakti dan KKN Alternatif sejumlah 240 mahasiswa UPS Tegal Kepada Rektor UPS Tegal.
Bupati berharap, dimasa mendatang, Kabupaten Pemalang kembali menjadi daerah tujuan pelaksanaan KKN mahasiswa Universitas Panca Sakti Tegal.
Sementara itu, Rektor UPS Tegal, Burhan Eko Purwanto, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih Kepada Bupati Pemalang melalui OPD terkait, Kepala Desa beserta jajarannya dan kepada masyarakat Kabupaten Pemalang, khusunya yang menjadi lokasi KKN, pihaknya berharap kerja sama yang terjalin selama ini akan terus berlanjut dan semakin meningkat baik kualitas maupun kuantitasnya.
KKN menurut Burhan KKN merupakan program intrakurikuler dengan tujuan utama, membina calon sarjana sebagai penerus pembangunan yang mengahayati permasalahan yang dihadapi masyarakat dengan fokus pemberdayaan masyarakat.
Diungkapkan, berdasarkan hasil monitoring yang telah dilakukan, pihaknya memperoleh informasi bahwa mahasiswa merasakan banyak pengalaman nyata dan pembelajaran selama bergaul dengan masyarakat dalam KKN tersebut.
"UPS secara kelembagaan juga mendapatkan banyak umpan balik dalam berbagai hal, baik untuk kemajuan UPS itu sendiri maupun untuk meningkatkan kiprahnya dalam pemberdayaan masyarakat pada masa masa yang akan datang," ungkapnya. (MC Pemalang /toeb)
