Pemkab Gelar Jambore Untuk Kualitas Desa Siaga Aktif

Pemalang, InfoPublik - Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, menyelenggarakan Jambore Kader Kesehatan Desa Siaga Aktif Tahun 2019 di Objek wisata Pantai Widuri. 

Kegiatan tersebut, untuk mensosialisasikan program stunting bagi FKD/K (Forum Kesehatan Desa/Kelurahan) sekaligus memotivasi FKD/K dalam meningkatkan kualitas desa siaga aktif.

Jambore Kader Kesehatan dengan tema "Desa Siagaku Bebas Stunting" dibuka oleh Ketua TP.PKK Kabupaten Pemalang, Hj. Irna Setiawati, SE, MM, Kamis, (29/8/2019).

Dalam sambutannya Irna mengajak kepada seluruh yang hadir untuk bersama-sama melaksanakan dan mengkampayekan serta mengimplementasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di semua lapisan masyarakat agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

Sebelumnya Irna menguraikan, bahwa tujuan umum desa siaga aktif adalah terwujudnya masyarakat desa yang sehat, peduli dan tanggap terhadap masalah kesehatan di desanya.

Irna menambahkan, untuk pelaksanaan desa siaga aktif perlu peran dari berbagai unsur baik pemerintah (dari pusat sampai desa), swasta, organisasi masyarakat dan masyarakat desa itu sendiri.

Untuk mengoptimalkan desa siaga, maka pemerintah menganjurkan membentuk pokjanal dari tingkat pusat sampai tingkat desa.

Disampaikannya, Pokjanal ditingkat Kabupaten Pemalang tidak dibentuk secara khusus tapi memanfaatkan forum yang sudah ada, yaitu melekat pada Forum Pemalang Sehat (FPS).

Sedangkan ditingkat Kecamatan melekat pada tugas Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS) dan di tingkat desa, kelembagaan desa siaga aktif membentuk forum yang di sebut Forum Kesehatan Desa/Kelurahan (FKD/K).

"Di Kabupaten Pemalang FKD/K sudah terbentuk seluruhnya atau 100%," tuturnya.

Sementara itu, Kasi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat pada Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, Wiji Mulyati, SKM melaporkan Jambore diikuti 28 desa dan 50 orang promotor kesehatan puskesmas se Kabupaten Pemalang.

Kegiatan ini, digelar sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan desa siaga aktif melalui pengaktifan FKD/K, FKKS dan FPS sebagai lini terdepan dalam bidang kesehatan.

Selain itu, kegiatan Jambore kader kesehatan juga merupakan salah satu upaya untuk menggalang komitmen dan memberi semangat kepada FKD untuk meningkatkan kualitas desa siaganya.

"Kegiatan tersebut juga bertujuan agar FKD lebih memahami dan mensosialisasikan kepada masyarakat lainnya tentang pentingnya mencegah stunting," jelasnya..

Wiji menyampaikan, ada tiga jenis lomba dalam jambore tersebut antara lain, lomba kreativitas yang didalamnya berisi lomba senam dan yel-yel, kedua adalah lomba keterampilan yang meliputi puzzle dan study kasus.

Dan ketiga adalah lomba kekompakan yang diikuti sejumlah OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang, TP. PKK Kabupaten Pemalang, Forum Pemalang Sehat (FPS) Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) dan Tenaga Ahli Pendamping Desa. (MC Pemalang /toeb)