:
Oleh MC KAB SUMENEP, Rabu, 21 Agustus 2019 | 05:17 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 237
Sumenep, InfoPublik - Sebanyak 3 jemaah haji Kabupaten Sumenep tidak bisa pulang bersama rombongan ke Tanah Air, karena 2 jemaah haji sedang sakit dan mendapat perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Arab Saudi.
“Kita mendo’akan semoga jemaah haji yang sakit cepat sembuh dan sehat kembali, supaya mereka bisa secepatnya pulang ke Tanah Air dan berkumpul bersama keluarganya di Kabupaten Sumenep,” kata Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH, di sela-sela penyambutan kedatangan jemaah haji Sumenep Kloter 07 di GOR A. Yani, Selasa (20/8/2019).
Wakil Bupati berharap, seluruh jemaah haji yang telah menjalankan ritual ibadah haji di Tanah Suci, hendaknya segala perilaku dan sikapnya dalam pergaulan harus lebih baik dibandingkan sebelumnya.
“Peganglah status haji dengan sikap dan prilaku sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW dalam pergaulan sehari- hari di masing-masing lingkungannya. Semoga seluruh jemaah haji yang telah tiba di Kabupaten Sumenep mendapatkan predikat haji mabrur dan mabrurah,” ujar pengusaha muda sukses ini.
Jumlah jemaah haji Kloter 07 sebanyak 305 orang, tiba di Kabupaten Sumenep pada Selasa 20 Agustus 2019 pukul 16.00 WIB, dengan menggunakan sebanyak 6 bus dari Surabaya menuju Kabupaten Sumenep.
Sementara Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sektretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Kamiluddin, mengungkapkan, jemaah haji Sumenep yang tidak bisa pulang ke Tanah Air sebanyak 3 orang, perinciannya 2 jemaah sedang sakit dan 1 jemaah menemani keluarganya yang sakit di RS Arab Saudi.
“Jemaah haji kloter 07 yang tiba di Kabupaten Sumenep sebanyak 305 orang. Pemulangan jemaah haji itu menunggu kepastian dari tim kesehatan RS di Arab Saudi untuk dipastikan layak terbang ke Indonesia,” pungkasnya.
Sedangkan kedatangan jemaah haji susulan sebanyak 10 orang dijadwalkan tiba di Kabupaten Sumenep pada 09 September 2019 tergabung dalam kloter 67. ( Yasik/Fer )
