Siswa Sekolah Dasar di Kampung Gag Tampilkan Tari Lalayon di Cibubur

:


Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Selasa, 20 Agustus 2019 | 12:19 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 1K


Raja Ampat, InfoPublik – Raja Ampat mendapat penghargaan luar biasa untuk menampilkan tari lalayon di Cibubur, Jakarta Timur bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia. Penampilan tarian daerah ini diwakili Sekolah Dasar Negeri 19 Kampung Gag, Distrik Waigeo Barat Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat.

“Kami sangat bahagia dan bangga, karena pada peringatan HUT ke-74 RI kemarin (17 Agustus 2019), masyarakat Kampung Gag lewat bakat anak-anak SD Negeri 19 bisa tampil diivent lomba tari tingkat nasional di Cibubur, Jakarta Timur,” ujar Haerul Mujudin, salah satu Pemuda Kampung Gag di Kota Waisai, Raja Ampat, Selasa (20/8/2019).

Mewakili pemuda serta masyarakat Kepulauan Gag, dirinya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada anak-anak SD Negeri 19 Raja Ampat. Diakuinya, ini merupakan wujud kepedulian dan kecintaan  budaya serta turut mempromosikan budaya lokal pada skala nasional.

Tampilnya siswa-siswi SD Negeri 19 Gag di Cibubur Jakarta Timur atas pembinaan dari ibu Irma dan Haerul Mujudin, juga tidak terlepas dari dorongan dan sponsor PT. Gag Nikel yang beroperasi di Pulau Gag Raja Ampat. Dimana PT. Gag Nikel berkomitmen mengangkat kesenian lokal ke nasional.

"Mewakili masyarakat, saya sebagai pemuda di Gag sangat berterima kasih atas komitmen PT. Gag Nikel mendorong budaya lokal sehingga di kemerdekaan Tarian Lalayon tampil di Cibubur. Tak menutup kemungkinan tarian ini juga akan tampil di ivent internasional atas PT. Gag Nikel lewat tim Exsterbal Relation Comdev", ujarnya.

Sementara itu Manager CSR PT. Gag Nikel Raja Ampat, Mustajir mengatakan, event tarian lokal atau tradisional yang tampil di Cibubur Jakarta Timur sudah menjadi program khusus dibidang kesenian lokal. Dari pihak perusahaan, PT. Gag Nikel mendorong anak -anak SD Negeri 19 Gag untuk ikut dalam kegiatan lomba tari nasional.

"Kita sudah komitmen akan terus kembangkan kesenian serta budaya lokal ketingkat nasional seperti tari cakalele dan suling tambur. Bahkan perusahaan punya khayalan atau angan-angan, beberapa kesenian lokal akan diekspos di ivent tari internasional sehingga lebih dikenal dimata dunia", jelasnya manager CSR PT. Gag Nikel ini.

Menurutnya, selama ini Tarian Lalayon boleh di katakan hanya sanggar rumahan. Tetapi, dapat dilihat pada waktu anak-anak tampil di Cibubur Jakarta Timur tidak kalah dengan anak lainnya. Mereka sangat maksimal membawakan Tarian Lalayon, dimana tarian ternama di Bumi Bahari ini sangat diminati para penonton di Cibubur.

"Selama ini, anak-anak hanya dibina di sanggar seni seadanya. Setelah ini, tim comdev PT. Gag akan mengembangkan sanggar seni yang lebih baik agar latihan maksimal. Sebab pimpinan di perusahaan juga sangat komitmen dan sangat peduli dalam memunculkan, memberdayakan, dan mengespos kearikan lokal", kata Mustajir. (Petrus Rabu/MC.Kab.Raja Ampat)