Pemkab Sumenep Gelar Gema Shalawat Nariyah

:


Oleh MC KAB SUMENEP, Senin, 19 Agustus 2019 | 16:32 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 205


Sumenep, InfoPublik - Ribuan warga Sumenep mengikuti Gema Shalawat Nariyah, sebagai puncak kegiatan menyemarakkan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tahun 2019.

Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si, mengatakan, pihaknya mengadakan Gema Shalawat Nariyah untuk mendo’akan Bangsa Indonesia agar terlepas dari kendala dan tantangan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

“Saat ini, masalah bangsa adalah lahirnya benih-benih perpecahan di tengah-tengah masyarakat yang dilakukan kelompok tertentu untuk menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegas Bupati pada Gema Shalawat Nariyah di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Minggu (18/8/2019) malam.

Bupati berharap, dengan Shalawat Nariyah ada solusi penyelesaian terhadap masalah bangsa ini agar senantiasa aman dan tenteram, karena faktor keamanan sangat penting untuk proses pembangunan bangsa di segala sektor.

“Manakala terjadi kerusuhan atau peperangan bisa menghambat proses pembangunan bangsa di semua sektor, yang ujung-ujungnya merugikan masyarakat Indonesia,” ujar Bupati dua periode ini.

Penutupan serangkaian kegiatan peringatan HUT ke-74 RI itu dihadiri ribuan warga meliputi masyarakat, alim ulama, tokoh masyarakat, dan Forkopimda. Sebagai penceramah agama yakni KH. Roji Fawaid Baidlawi Pimpinan Pondok Pesantren Anwarul Abror Desa Jadung Kecamatan Dungkek.

Bupati mengungkapkan, seluruh elemen baik masyarakat dan pemerintah untuk berfikir dewasa dalam bertindak maupun melontarkan pernyataan ke publik, supaya tidak menimbulkan perpecahan yang mengakibatkan permusuhan di tengah-tengah masyarakat.

“Seluruh elemen bangsa harus menjaga kebhinekaan dan menghindari perpecahan demi keutuhan dan kejayaan NKRI. Bahkan jika ada perbedaan harus menjadi perekat rasa persatuan dan kesatuan untuk membangun bangsa Indonesia,” pungkas Bupati Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si. (Yasik/Fer)