:
Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA, Senin, 19 Agustus 2019 | 05:10 WIB - Redaktur: Tobari - 491
Amuntai, InfoPublik - Dalam rangka Hari Anak Nasional, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Hulu Sungai Utara menggelar Jambore Forum Anak tingkat Kabupaten HSU, di Pendopo Lapangan Pahlawan Amuntai, Minggu (18/8).
Kegiatan ini bertemakan "Kita Anak HSU Kita Anak Gembira menuju Hulu Sungai Utara Layak Anak".
Jambore diikuti sebanyak 101 anak mulai usia 12 tahun hingga 16 tahun dari tingkat SLTP sampai SLTA perwakilan dari 7 Kecamatan di HSU, yaitu Amuntai Tengah, Sungai Tabukan, Haur Gading, Sungai Pandan, Danau Panggang, Banjang, dan Amuntai Selatan.
Kegiatan jambore ini dihadiri Bupati HSU H. Abdul Wahid HK, Wakil Bupati HSU H. Husairi Abdi, Sekretaris Daerah HSU, Ketua DPRD HSU, Ketua TP PKK HSU, Kepala Kejaksaan Negeri HSU, dan Dandim 1001 Amuntai.
Rangkaian kegiatan jambore juga diisi dengan lomba-lomba dan pementasan seni, seperti bernyanyi, tari daerah, membaca puisi, aksi pencak silat, drum band. Adapun lomba yang dilaksanakan berupa permainan khas daerah seperti lomba balap enggrang serta lomba balap bakiak beregu.
Menurut Bupati HSU H. Abdul Wahid HK, kegiatan ini sangat penting dan besar manfaatnya khususnya dalam upaya mewujudkan dan membina generasi muda yang sehat, cerdas, dan sejahtera lahir batin.
"Anak merupakan aktor utama sebagai salah satu sumber daya manusia yang sangat penting untuk meneruskan cita-cita bangsa dan melanjutkan pembangunan di masa yang akan datang," ujar Wahid.
Selain itu Bupati HSU juga menyampaikan, saat ini Kabupaten HSU sudah mendapatkan penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) tingkat Madya, dimana sebelumnya Kabupaten HSU sudah mendapatkan penghargaa KLA tingkat Pratama.
"Meskipun memiliki keterbatasan anggaran, tapi kami selalu terus mengupayakan agar fasilitas umum bagi anak bisa terlengkapi," tutur Wahid.
Sementara itu, Kepala DPPPA HSU Hj. Gusti Iskandariah mengatakan, tujuan kegiatan jambore ini untuk meberi wadah dan kesempatan bagi forum anak di HSU mengembangkan diri dalam berkreasi, berkreativitas, serta ajang berkompetisi.
Menurut Gusti, sangat diperlukan dukungan dari semua elemen masyarakat tingkat desa hingga kecamatan untuk menuju KLA dan juga dukungan dari SKPD terkait yang memiliki kaitan dengan anak agar bisa berkonsentrasi juga untuk mewujudkan KLA. (Diskominfo/ricky/indah/toeb)
