Kepulauan Meranti Deklarasi Damai Pilkades Serentak 2019

:


Oleh MC KAB MERANTI, Rabu, 14 Agustus 2019 | 12:20 WIB - Redaktur: Juli - 624


Selatpanjang, InfoPublik - Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti Yulian Norwis memimpin Deklarasi Damai Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) se-Kepulauan Meranti 2019, di Aula Afifa Futsal, Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Selasa (13/8/2019).
 
Dalam kegiatan itu Sekda berpesan kepada peserta untuk menjaga suasana tetap kondusif selama Pilkades, yang akan berlangsung pada 26 Agustus 2019.
 
Pengucapan Deklarasi Damai Pilkades Serentak oleh Perwakilan Calon Kades iikuti oleh Calon Kades lainnya. Dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara Deklarasi Damai Pilkades Serentak oleh Calon Kades, disaksikan oleh Sekda Meranti bersama Kajari, Wakapolres Meranti, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa para Pejabat Eselon II dan III di lingkungan Pemkab Meranti dan camat.
 
Pilkades serentak kali ini, akan diselenggarakan di 48 desa dari 102 desa yang ada di Kepulauan Meranti, dengan jumlah Calon Kades 181 orang. Sementara jumlah pemilih 52 ribu orang, dan akan melakukan pencoblosan di 125 TPS.
 
Yulian Norwis juga mengajak penyelenggara dan calon kades, dan masyarakat untuk mengedepankan etika dan moralitas selama Pilkades serentak. "Yang tak kalah penting siap menang dan siap kalah serta tidak melakukan pelanggaran hukum. Mari bersama laksanakan Pilkades dengan baik, aman, lancar dan sukses," ujarnya.
 
Sekda juga mengingatkan untuk melaksanakan pemilihan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang barlaku jika tidak ingin terjerat pidana. Salah satunya tidak melakukan Money Politik.
 
Panitia penyelenggara juga diminta untuk mengantisipasi semua hal yang berpotensi menimbulkan kekacauan, di antaranya penetapan jumlah pemilih di tiap TPS harus disesuaikan dengan aturan yang berlaku.
 
"Tetapkan jumlah pemilih dengan baik sesuai dengan Perbup agar tidak menimbulkan kerawanan sosial, dan tetap mengedepankan netralitas," ucap Sekda.
 
Dia juga meminta kepada Calon Kades agar mengikuti semua prosesi pemilihan dengan baik agar suasana kondusif selalu terjaga, juga berlaku sportif dan siap menerima apapun hasilnya.
 
Sekda juga menyinggung masalah antisipasi Karhutla. Salah satunya kepada Kades yang terpilih nanti dapat memasukan penanggulangan Karhutla dalam anggaran desa dengan begitu ketika kemarau panjang dan terjadi kebakaran lahan dapat segera diatasi.
 
Wakapolres Meranti Kompol. Irmardison mengimbau semua pihak terkait dapat mengikuti aturan yang berlaku. Berbagai hal kata dia, dapat menimbulkan kerawanan sosial seperti  sifat fanatisme yang berlebihan pada sosok calon sehingga berpotensi memicu perpecahan, money politik, perusakan atribut, black kampanye dan lainnya.
 
Begitu juga lanjut dia, kepada penyelenggara dan pihak keamanan dapat melakukan pengawasan ekstra pada masa penghitungan suara, di lokasi desa yang sulit dijangkau serta masalah pendistribusian Logistik Pilkades.
 
Wakapolres menegaskan pihaknya akan segera turun apabila terjadi hal yang menganggu Kamtibmas. "Jika timbul tindak pidana yang mengganggu kerawanan Kamtibmas Polri akan turun, untuk itu jaga selalu situasi kondusif dan kembangkanlah semangat sportivitas," katanya.
 
Kepada panitia diminta agar memahami tupoksinya, sehingga dapat menyelenggarakan Pilkades dengan baik sesuai harapan. "Kepada pihak Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dapat memberikan sosialisasi dan bimbingan teknis kepada perangkat penyelenggara," ujarnya. (MC Meranti/Humas/Na).