Ruang Rawat Inap Di RS Badaruddin Lama Akan Dipindah Ke RS Baru

:


Oleh MC KAB TABALONG, Jumat, 9 Agustus 2019 | 19:18 WIB - Redaktur: Tobari - 931


Tanjung, InfoPublik – Seperti yang sudah diketahui dari surat pemberitahuan yang beredar di masyarakat beberapa waktu yang lalu, RSUD H. Badaruddin Kasim Maburai akan memindahkan sejumlah ruangan yang masih tertinggal di rumah sakit lama.

Kebenaran ini dikonfirmasi oleh Direktur RSUD H. Badaruddin Kasim Maburai, dr. Mastur Kurniawan, ketika ditemui Tim Media Center Tabalong di ruang kerjanya, Maburai, Jumat (9/8).

dr. Mastur mengumumkan terhitung dari tanggal 12 Agustus – 15 Agustus 2019 ruang penyakit dalam kelas III, ruang bersalin, dan ruang NICU, tidak dapat menerima pasien karena akan dipindah ke rumah sakit yang baru.

Sementara untuk ruang bedah sentral atau Kamar Operasi (OK) akan mengalami proses perpindahan dari tanggal 8  – 16 Agustus 2019.

Pasien akan bisa diterima kembali pada tanggal 16 Agustus 2019 untuk ruang penyakit dalam kelas III, ruang bersalin, ruang NICU, dan ruang bedah, sedangkan ruang bedah sentral atau Kamar Operasi (OK) mulai menerima pasien tanggal 19 Agustus 2019.

“Tanggal 16 Agustus ini permulaan (menerima pasen) rawat inap penyakit dalam, nah kemudian besoknya bedah, hingga seterusnya.” jelasnya.

Ia juga memberitahukan bahwa selama proses perpindahan pasien yang memerlukan perawatan inap disarankan untuk menuju ke rumah sakit sekitar.

Tim teknis kita sudah mengajukan surat ke rumah sakit terdekat, seperti Pertamina dan Amuntai, dalam beberapa hari pemindahan bisa menangani terlebih dulu.

Disamping juga untuk keperluan akreditas pada bulan November mendatang, perpindahan ini beralasan untuk lebih memudahkan proses pelayanan kepada pasien yang memerlukan perawatan intensif.

“Sehingga koordinasi dan pengawasan juga lebih nyaman, serta menekan biaya operasional rumah sakit,” ungkapnya.

Dan untuk mempercepat proses perpindahan pasien, pihak RSUD H. Badaruddin Kasim Maburai akan dibantu oleh Dinas Kesehatan Tabalong menggunakan mobil ambulance dari puskesmas sekitar. Karena untuk pengangkutan (pasien) itu butuh 8 hingga 10 ambulance.

Sedangkan untuk memindahkan alat-alat kesehatan, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Kantor Pos setempat. (MC Tabalong/Gilang/ toeb)