Kakanwil Riau Jelaskan Alasan JCH Riau Dibagi Dua Gelombang

:


Oleh MC PROV RIAU, Rabu, 24 Juli 2019 | 09:46 WIB - Redaktur: Juli - 80


Pekanbaru, InfoPublik - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau Mahyudin, menjelaskan ada beberapa alasan Jemaah Calon Haji (JCH) asal Riau dibagi menjadi dua gelombang keberangkatan.

Adapun alasan tersebut, dijelaskan Mahyudin, bahwa dari Riau, JCH transit terlebih dahulu ke Batam untuk ganti pesawat menuju Saudi, namun, di Batam terdapat empat embarkasi yang melakukan penerbangan melalui Bandara Hang Nadim, empat embarkasi tersebut yaitu Riau, Kalimantan Barat (Kabar), Jambi dan Batam.

Mahyudin menambahkan, karena empat provinsi dalam satu pusat penerbangan menuju Arab Saudi dengan jumlah JCH yang berbeda, untuk itu dilakukan pertemuan yang melibatkan empat daerah tersebut, karena JCH Riau jumlahnya banyak, maka diputuskan Riau dibagi atas dua gelombang keberangkatan.

"Pesawat menuju Saudi cuma ada di Batam, jadi empat daerah ini mengadakan pertemuan membahas bagaimana pembagian penerbangan," katanya, di Pekanbaru, Selasa (23/7/2019).

Kakanwil Kemenag Riau ini menyebutkan, tidak ada untung ruginya dalam pembagian gelombang keberangkatan, namun perbedaannya hanya kedatangan di gelombang pertama di Madinah, sedangkan gelombang kedua langsung tiba di Jeddah.

"Kalau gelombang I, jemaah tiba di Madinah melaksanakan salat arbain baru umrah dan menunggu musim haji dan pulangnya lewat Jeddah, sedangkan gelombang II, JCH langsung tiba di Jeddah, melakukan umroh baru menunggu musim haji dan pulang melalui Madinah dan melaksanakan sholat arbain di akhir kegiatan," jelas Mahyudin.

Dia menyampaikan, adanya pembagian gelombang I dan II ini tidak menjadi masalah dalam keberlangsungan haji di Riau. Sebut Mahyudin, Semua kendala teknis telah diatasi dengan baik oleh tim dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Riau 2019. "Tidak ada masalah sejauh ini, semua mampu diatasi oleh kepanitiaan kita," tutup dia. (MCR/IP).