:
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 24 Juli 2019 | 06:42 WIB - Redaktur: Juli - 467
Surabaya InfoPublik - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menggelar rapat evaluasi fasilitasi kampanye pemilihan umum 2019 dengan melibatkkan stake holder terkait seperti bawaslu, parpol, polisi/TNI, Ormas, satpol PP, Bakesbanglinmas hingga media dengan harapan bisa mendapatkan masukan berharga untuk penyelenggaraan pemilu yang lebih baik di tahun-tahun mendatang.
“Ada dua fokus dalam rapat evaluasi kali ini, yakni terkait Alat Peraga Kampanye (APK) dan Iklan Kampanye,” ujar Gogot Cahyo Baskoro komisioner KPU Jatim ditemui usai acara di Hotel Narita Surabaya, Selasa (23/7/2019).
Di antara catatan dan masukan yang berharga diberikan kepada KPU Jatim adalah fasilitasi APK oleh KPU masih tanggung. Partai politik berharap fasiitasi kampanye bukan hanya soal percetakan APK namun sekalian pemasangannya juga.
“Hal itu diperlukan supaya tidak ada lagi saling tuding dan menyalahkan antara parpol dengan satpol PP maupun Bawaslu karena pemasangan APK dianggap melanggar peraturan daerah,” terang mantan komisioner KPU Kabupaten Jember ini.
Sementara menyangkut iklan kampanye, lanjut Gogot, diharapkan kuantitas perlu ditingkatkan dan melibatkan media mainstream. “Pengelolaan iklan kampanye juga tak harus melalui lelang tapi bisa dengan penunjukan langsung karena KPU provinsi dan kab/kota lebih tahu mana media yang aktif dan tidak,” pungkas dia.
Seperti diketahui, pelaksanaan pemilihan umum 2019 telah usai. Bahkan di sebagian daerah sudah dilaksanakan penetapan caleg terpilih DPRD Kabupaten/Kota maupun DPRD Provinsi kecuali beberapa daerah yang masih menunggu hasil Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK). (MC Diskominfo Prov Jatim/non-pca)
