:
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 24 Juli 2019 | 06:27 WIB - Redaktur: Tobari - 399
Surabaya, InfoPublik - Sebanyak 80 mahasiswa dan dosen Universitas Negeri Semarang, mengunjungi Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Timur, dalam rangka Kuliah Kerja Lapangan (KKL).
“Mahasiswa yang kami ajak berkunjung dari Fakultas MIPA Jurusan Ekonomi Komputer,” kata ketua rombongan dan juga Sekretaris Jurusan Ekonomi Komputer, Much Aziz Muslim, Skom Mkom, Selasa (23/7).
Dikatakannya, kegiatan ini untuk meningkatkan inovasi dan potensi serta menambah pemahaman lebih jauh tentang jaringan dan teknologi IT bagi mahasiswa/i Universitas Negeri Semarang.
"Teknologi IT sekarang ini semakin canggih, sehingga para pelajarnya perlu diberikan pemahaman luas agar termotivasi dan mendapatkan bekal untuk bekerja di bidangnya nanti," ujarnya.
Menurutnya, pengenalan dunia industri informasi ini sangat penting bagi siswa terutama yang mengambil jurusan teknik komputer dan jaringan.
“Kunjungan ke Diskominfo Jatim ini sangat relevan dengan jurusan anak didik kami yaitu jurusan Ilmu Komputer dan Jaringan, sehingga mereka mendapatkan ilmu pengetahuan dan memiliki kompetensi di bidang yang mereka kuasai,” tuturnya.
Diakui Arief, pesatnya perkembangan teknologi perlu dipahami pelajar masa kini dan pengajar agar dapat terus meningkatkan kemampuan dan pemahaman tentang perkembangan teknologi.
"Kementerian Komunikasi dan Informatika itu seperti apa, kesesuaian materi ajaran dengan dunia industri apakah relevan dan berharap bisa lebih mengerti tentang Animasi, pekembangan dunia ICT,” ungkapnya.
Sementara Kepala Seksi Tata Kelola Pemberdayaan TIK Diskominfi Jatim, Dendi Eka Puspawadi menuturkan, pihaknya akan selalu terbuka bagi semua lembaga baik pemerintah, swasta, dan universitas yang ingin mengetahui tentang sistem kerja dan program Diskominfo Jatim.
"Di era digital dan keterbukaan informasi seperti saat ini, Diskominfo punya peran sangat penting dalam program pembangunan Jawa Timur, banyak yang kami kerjakan , salah satunya mengamankan server situs milik Pemprov,” ungkapnya. (MC Diskominfo prov Jatim/non-hjr/toeb)
