Bijak Memilih Siaran, Kominfo Kalbar dan Singkawang Gelar Literasi Media

:


Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Senin, 22 Juli 2019 | 20:14 WIB - Redaktur: Juli - 309


Singkawang, InfoPublik – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Dinas Kominfo Singkawang menyelenggarakan kegiatan Literasi Media di aula Hotel Sentosa Singkawang, Senin (22/7/2019).

Kegiatan Literasi Media yang mengusung tema “Bijak Memilh Siaran yang Sehat” dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kominfo Singkawang Ahyadi.

Literasi media diikuti OPD terkait, Camat se Kota Singkawang, Kepala Sekolah SMP, Organisasi Wanita, Pimpinan Radio dan Televisi, Komunitas dan Masyarakat.

Ahyadi mengatakan, pengaruh dari media semakin terasa, ketika lembaga penyiaran berlomba dalam memberikan layanan informasi kepada masyarakat, tanpa terasa media menanamkan ideologi yang berbeda dengan ideologi yang selama ini kita hayati.

“Sekalipun penyiaran merupakan kegiatan bisnis, tetap saja harus muncul keseimbangan orientsi antara sosial dan profit,” kata Ahyadi.

Hal ini, dikatakan Ahyadi perlu diimbangi dengan literasi media sebagai budaya tangkal atas dampak negatif media. Literasi media, katanya, tidak akan berjalan dengan baik tanpa peran serta masyarakat. Peran itu bisa berawal dari organisasi, komunitas, kelompok, budaya lokal dan individu.

“Kegiatan inilah sebagai salah satu upaya untuk menjaring peran serta masyarakat, baik yang tergabung dalam orgtanisasi maupun individu dalam rangka membuka wawasan mengenai literasi media,” katanya.

Ia mengatakan, literasi media ini bertujuan agar masyarakat dapat memahami isi siaran, memiliki pemahaman yang baik, mampu menganalisis, menilai, memilih dan memilah tayangan media yang bermanfaat.

Dengan demikian, kata Ahyadi kita dapat senantiasa mengambil sikap atas sebuah isu atau pesan media tertentu secara bijak dan tidak mudah terbawa arus yang dapat menggiring opini publik menuju hal-hal yang negatif.

“Idealnya, kita mampu mengonsumsi informasi maupun siaran yang dapat mengembangkan potensi kita, sehingga kita tidak mubazir membuang waktu dan menyita pikiran,” ujarnya.

Ahyadi mengatakan, literasi media ini semestinya menjadi tugas bersama, tak hanya pemerintah, tapi juga masyarakat. Ia berharap masyarakat semakin bijak dalam menerima informasi, berita maupun siaran. Jangan langsung disebarluaskan, tetapi sebaiknya disaring terlebih dahulu dan dipastikan kebenarannya.

“Semoga masyarakat semakin cerdas dalam memilih siaran maupun berita, tidak mudah terpancing, tidak mudah menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya. Saya mengajak kepada semua untuk lebih bijak dalam memilih siaran, berita dan informasi,” ujarnya. (MC. Kota Singkawang)