:
Oleh MC KAB PASER, Senin, 22 Juli 2019 | 10:10 WIB - Redaktur: Elvira - 229
Tana Paser, InfoPublik - Alat pemipil jagung (Apem Pijag) karya petani Kabupaten Paser menjadi juara di Pekan Daerah (PEDA) Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-10 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di Kabupaten Berau, Minggu (21/7/2019).
Lomba yang digelar Minggu (21/7/2019) itu menampilkan berbagai karya inovasi petani, berupa alat atau mesin dalam membantu pengembangan pertanian di daerahnya masing-masing.
Sekretaris KTNA Paser Sugiarto menjelaskan cara kerja Apem Pijag yang menjadi pertimbangan juri untuk menetapkannya sebagai juara. “Kapasitas mesin ini per jam minimal 60 kilogram tergantung tingkat kekeringan pada jagung, minimal 15 sampai 80 persen sehingga sangat mudah sekali untuk dipipil,” ucap Sugiarto.
Tapi jika jagung itu masih basah lanjut Sugiarto, akan sulit bagi mesin tersebut untuk bekerja. “Agak sulit. Perlu diingat, jagung pasca panen harus yang benar-benar kering dari lahan,” katanya.
Pengerjaan alat tersebut memang hasil modifikasi. Menurut Sugiarto, tidak ada yang instan dalam sebuah inovasi. Oleh karena itu, di awal penciptaan alat tersebut, ia dan rekannya sempat mengalami kendala dalam penggunaan hasil ciptaan mereka itu. “Masukan teman-teman kami lakukan tiga kali modifikasi termasuk modifikasi pisau, modifikasi putaran dinamo pun kita sesuaikan agar tidak pecah,” ujar Sugiarto.
Sugiatro meyakini alat yang diciptakannya, akan sangat bermanfaat bagi petani, khususnya bagi petani jagung di Kabupaten Paser. Karena pasalnya, petani jagung di Paser sedang gencar-gencarnya menanam jagung. Terutam petani jagung di Kecamatan Batu Engau dan sekitarnya. “Dengan adanya alat ini petani akan dimudahkan dalam rangka pasca panen pada proses pemipilan, kalau dibanding dengan manual sangat jauh sekali, Makanya alat ini kita usahakan dapat berguna untuk petani Kabupaten Paser,” kata Sugiarto. (MC Kominfo Paser/Vira)
