:
Oleh MC KOTA BANDUNG, Rabu, 17 Juli 2019 | 11:11 WIB - Redaktur: Juli - 165
Kota Bandung, InfoPublik - Hadirnya Kampung Toleransi semakin menguatkan kerukunan dan persatuan di Kelurahan Balonggede, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Jawa Barat. Tak hanya itu, warga juga semakin khusyuk saat beribadah.
"Di Kelurahan Balonggede terdapat Masjid As Salam. Di samping itu juga ada tempat ibadah pemeluk agama lainnya seperti wihara dan gereja. Jaraknya saling berdekatan. Akan tetapi, antarumat saling menghormati dan mendukung ketika ada kegiatan keagamaan masing-masing," ujar Sekretaris Camat Regol Teddy Wirakusumah saat Bandung Menjawab di Ruang Media Balai Kota Bandung, Selasa (16/7/2019).
Ia mengakui, untuk mewujudkan Kampung Toleransi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu komunikasi dan sikap saling menghormati antar umat beragama. Prosesnya pun cukup panjang.
"Dulu membangun gereja itu sulit untuk memperoleh izin, harus ada persetujuan warga. Namun dengan kesadaran dan pemahaman yang baik, maka dengan pendekatan dan sosialisasi berdirilah rumah ibadah itu," katanya.
Proses panjang itu berbuah sikap toleransi yang tinggi antarwarga di Kelurahan Balonggede Kecamatan Regol. Meski berbeda keyakinan, namun kebersamaan telah tertanam. Hingga akhirnya diresmikan menjadi Kampung Toleransi. “Sebelum diresmikan menjadi Kampung Toleransi, warga dan organsiasi keagamaan sudah guyub. Warga saling bergotong royong saling membantu,” ujar Teddy.
Dia mencontohkan, seperti saat Jumatan, jalan ditutup untuk salat, yang muslim beribadah, yang menjaga jalan dan keamanan dibantu oleh warga non muslim. "Nah di situ terasa kebersamaan," imbuh Teddy.
Seperti diketahui, Kota Bandung telah memiliki 4 Kampung Toleransi. Pertama di kelurahan Jamika, Kecamatan Bojongloa Kaler yang diresmikan pada 20 Agustus 2017. Lalu kelurahan Paledang Kecamatan Lengkong (11 Mei 2018), Kelurahan Babakan Kecamatan Babakan Ciparay (18 Oktober 2018). Terakhir yaitu di Kelurahan Balonggede Kecamatan Regol pada 9 Juli lalu.
