Pemkab Bakal Tata Fasilitas dan Infrastruktur untuk Kembangkan Destinasi Wisata di Lumajang

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Rabu, 17 Juli 2019 | 10:56 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 413


Lumajang, InfoPublik – Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) menyampaikan, pihaknya berencana akan menata kembali infrastruktur dan fasilitas umum, sebagai upaya pengembangan destinasi wisata di Lumajang, salah satunya adalah di sekitar Pura Mandara Giri Semeru Agung.

Hal tersebut disampaikannya saat berdiskusi dengan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dan Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artadipa pada upacara Panca Wali Krama, bertempat di Pura Mandara Giri Semeru Agung Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (16/7/2019).

Cak Thoriq juga menyampaikan, bahwa infrastuktur dan fasilitas umum yang akan dibenahi nantinya adalah penataan kios, trotoar, dan tempat parkir. “Untuk itu, nanti saya akan mengoordinasikannya dengan Perangkat Daerah terkait untuk merelokasi lapangan Desa Kandangtepus, yang rencananya lapangan tersebut akan dijadikan sebagai tempat parkir,” ujarnya.

Selain itu, disampaikan Cak Thoriq, sebagai ganti lapangan desa yang digunakan untuk tempat parkir, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang akan memberikan dana bantuan kepada Pemerintah Desa.

“Ke depannya, lahan parkir itu akan dikelola oleh Pemerintah Desa, sehingga nanti akan ada pendapatan yang masuk ke kas desa. Dan, saya berjanji di tahun 2020 nanti, lahan parkir itu akan tuntas, sehingga tidak ada kemacetan lagi yang mengganggu aktivitas masyarakat," ujarnya.

Disamping itu, Cak Thoriq juga mengatakan, bahwa dirinya juga berkeinginan untuk menata kembali Desa Ranu Pane. Menurutnya, Desa Ranu Pane tersebut memiliki potensi yang perlu dikembangkan sebagai destinasi wisata.

“Menurut cerita sejarah, Gunung Semeru, Ranu Pane, dan Pure Mandara Giri Agung Semeru memiliki kaitan yang sangat erat. Untuk itu, jika nanti sudah tertata dengan baik, maka tempat itu akan mempunyai daya tarik tersendiri dalam mendukung pengembangan destinasi wisata di Lumajang,” katanya.

Ia juga berharap dalam penataannya nanti, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati berkenan untuk merekomendasikan arsitek dari Provinsi Bali yang mempunyai seni, dengan konsep tata ruang alam dan budaya.

Dalam kesempatan tersebut, Cak Thoriq juga mengungkapkan, bahwa Pemkab Lumajang ingin belajar dari Bali dalam pengembangan seni dan budaya. Ia menginginkan agar pada acara selanjutnya, dapat ditampilkan sebuah seni dan budaya dari hasil kolaborasi antara budaya Jawa (Lumajang) dengan Bali.

"Saya berharap, nanti ada penggabungan antara seni persaudaraan Lumajang dengan Bali yang disajikan pada acara selanjutnya " jelasnya. (MC Kab. Lumajang/Hendri/An-m/eyv)