:
Oleh MC KOTA PARIAMAN, Jumat, 12 Juli 2019 | 18:55 WIB - Redaktur: Juli - 608
Pariaman, InfoPublik - Demi meningkatkan sarana dan prasarana ibadah, keimanan dan ketakwaan umat muslim di Kota Pariaman, dan Desa Kampuang Kandang, Masjid Al-Ikhlas yang terletak di Desa Kampuang Kandang, Kec. Pariaman Timur, Kota Pariaman, Sumatra Barat diperlebar bangunannya.
Peletakkan batu pertama pembangunan pelebaran masjid tersebut dilakukan langsung Ketua TP-PKK Prov. Sumbar Nevi Irwan Prayitno di halaman Masjid Al-Ikhlas, Jumat (12/7/2019).
Kegiatan tersebut disaksikan langsung Wali Kota Pariaman Genius Umar, Wawako Mardison Mahyuddin didampingi Ketua GOW Indriati Mardison, Kakenmenag Kota Pariaman M. Nur, Kapolres Pariaman serta Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni.
Pagi harinya sebelum peletakkan batu pertama, juga dilakukan wirid bersama Pemko Pariaman yang diselingi dengan sarapan "Katupek Gulai Kambiang" yang dimasak oleh masyarakat setempat dengan bergotong royong.
Ketua TP-PKK Sumbar Nevi Irwan Prayitno memberikan apresiasi kepada masyarakat Kota Pariaman yang mampu mempertahankan tradisi badoncek (mengumpulkan uang secara bersama-sama secara spontan) untuk secara bersama-sama membangun rumah Allah sebagai sarana ibadah ini.
"Semoga Allah SWT, membalas dengan pahala yang berlimpah bagi para donatur dan yang bersedekah dengan cara badoncek untuk membangun sarana ibadah ini, karena ini merupakan tugas kita semua untuk bersama-sama membangun masjid," ujarnya.
Nevi menambahkan, seperti yang pernah disampaikan mantan Presiden SBY, Sumbar merupakan Provinsi seribu masjid, banyak kubah masjid di Sumbar sebuah arti menunjukan masyarakatnya yang religius, cinta perdamaian yakni masjid sebagai tempat mendamaikan kita semua.
"Atas nama pribadi dan Keluarga bersama Gubernur, saya mendukung penuh pembangunan masjid ini sebagai sarana ibadah dan kegiatan keagamaan masyarakat," tutup dia.
Wako Genius Umar dalam kesempatan tersebut juga mengimbau para ASN Pemko Pariaman untuk beramai-ramai datang ke masjid ini, yakni kegiatan wirid bulanan Pemko Pariaman. Dimana usai wirid dilakukan acara badoncek bahkan ada yang menyumbang sampai tiga kali.
"Dari hasil badoncek tersebut terkumpul uang hingga Rp100 Juta, dan inilah menjadi sebuah bukti bahwa di masyarakat Kota Pariaman dan Kabupaten Padang-Pariaman ini semangat badoncek ini adalah ciri khas kita," ujar Genius.
Menurut dia, berbagai persoalan di kampung baik mengurus dan membangun masjid/musala, pesta pernikahan/baralek dilakukan dengan cara badoncek, sehingga berbagai kegiatan itu bisa terselesaikan dengan cara bergotong-royong.
" Semoga semangat badoncek ini, dapat kita aplikasikan dengan bausaho bersama-sama dan berpartisipasi mendukung kemajuan pembangunan Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman ke arah yang lebih baik lagi," imbuh Genius mengakhiri.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Padang-pariaman Ali Mukhni memberikan apresiasi kepada masyarakat Pariaman yang telah mau bergotong royong, badoncek untuk membangun masjid ini.
" Orang yang tertaut hatinya ke rumah Allah, lebih-lebih mau bersama-sama membangun rumah Allah, Allah janjikan akan bangun rumah untuknya di surga nanti," ujar Ali Mukhni.
Alhamdulillah secara spontan, kita bersama-sama badoncek ini bukan karena pak wali dan pak wawa, bukan karena ibu gubernur, bukan karena pejabat daerah, tetapi adalah karena memang betul-betul ingin mencari ridho Allah SWT akan pahala yang berlimpah di akhirat nanti.
Di akhir kegiatan tersebut, Alhamdulillah terkumpul uang hasil badoncek hingga mencapai angka Rp. 120 Juta, disamping donasi lainnya berupa bahan bangunan dan material, dan akan dipergunakan semuanya untuk pembangunan masjid ini.(fadli)
