PIRR Ajang Inovatif Bidang Penelitian

:


Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Kamis, 11 Juli 2019 | 07:18 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 221


Temanggung, InfoPublik-Perkemahan Ilmiah Remaja Regional (PIRR) merupakan kerjasama antara Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan Pemerintah Kabupaten Temanggung yang diadakan pertama kali di Provinsi Jawa Tengah, Senin (8/7/2019).

Pembukaan PIRR dilakukan di Gedung Graha Bhumi Phala yang berada di Komplek Kantor Bupati Temanggung dengan disaksikan oleh 200 orang peserta yang berasal dari 22 kabupaten/kota di luar Kabupaten Temanggung, 98 peserta dari 31 SMA/SMK dan 102 peserta yang berasal dari 34 SMP/SMA/SMK se-Kabupaten Temanggung.

Nur Tri Aries Suestiningtyas sebagai Sekretaris Utama LIPI menjelaskan bahwa PIRR adalah suatu program pembinaan ilmiah untuk mempersiapkan sumber daya manusia dibidang ilmu pengetahuan ilmiah. Kegiatan ini dimaksudkan untuk pembelajaran masyarakat sejak dini mengenai tata cara melakukan penelitian secara menyenangkan.

"Biasanya kalau di sekolah ada kelompok ilmiah remaja ya, kalau kami mengajak dan mendatangkan para peneliti untuk langsung mengajari bagaimana membuat penelitian ilmiah dengan cara menyenangkan di dalam kelas dan di luar kelas," ujar Nur Tri Aries Suestiningtyas dalam forum konferensi pers kemarin.

Dalam acara tersebut, LIPI mendatangkan para peneliti ilmiah dari bidang Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Teknik, Ilmu Sosial serta Ilmu Kebumian yang terkait dengan cara berfikir kreatif dan inovatif untuk pemuda masa depan. Dikarenakan sudah menjadi keresahan di era industri 4.0 dengan arus teknologi informasi komunikasi sangat cepat antara sains dan perkembangan dunia kreatif harus seimbang, supaya para siswa tidak terlena saja dengan teknologi informasi tanpa ilmu pengetahuan.

"Setelah mengikuti perkemahan remaja ini, para siswa siswi di kabupaten / kota diharapkan memiliki pengetahuan tata cara meneliti yang benar dan proses menghasilkan karya tulis yang sesuai dengan standard -nya yang sudah ditetapkan atau berfikir kreatif inovatif atas permasalahan di lingkungan," imbuh Nur Tri Aries Suestiningtyas.

Dari karya ilmiah yang dihasilkan oleh peserta, maka peneliti LIPI, instruktur dan guru akan meneliti kelayakannya sebelum diserahkan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Temanggung. Hal ini adalah satu langkah awal pembinaan ilmiah remaja melalui LIPI, karena setelah itu mereka akan lebih percaya diri untuk mengikuti berbagai program-program ilmiah yang tidak hanya dilakukan oleh LIPI.

"Indonesia memiliki SDM IPTEK sejak dini yang unggul, akan tetapi perlu lebih diasah. Cara mengasahnya melalui program yang salah satunya LIPI selain itu inisiasi ini juga sangat menarik karena LIPI bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah.

Untuk ke depan, Temanggung ini kita harapkan bisa dan sudah direncanakan juga menjadi tuan rumah perkemahan ilmiah Internasional," imbuh Nur Tri Aries Suestiningtyas. (MC TMG/Penulis,Foto : Cahya, Editor:Ekape/Eyv)