:
Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Rabu, 26 Juni 2019 | 20:39 WIB - Redaktur: Tobari - 326
Raja Ampat, InfoPublik - Kementerian Pariwisata RI mengadakan sosialisasi dan Coaching Clinik (pembimbingan singkat) Kredit Usaha Rakyat Sektor Pariwisata bagi pelaku usaha Raja Ampat di Gedung Wanita Syalome Syeben, Kota Waisai, Rabu (26/6/2019).
Asisten III Setda Raja Ampat Yulianus Mambraku, ketika mewakili Bupati Raja Ampat mengatakan Kredit Usaha Rakyat merupakan layanan atau pembiayaan uang diberikan pemerintah kepada pelaku Usaha Kecil Menengah atau koperasi yang memiliki kelayakan potensi dan prospek bisnis yang jelas.
“Tujuan KUR (Kredit Usaha Rakyat) pariwisata sebagai upaya memperkuat permodalan sekaligus memperluas akses pembiayaan para pelaku usaha khususnya UKM yang bergerak di bidang pariwisata,” jelas Yulianus Mambraku.
Karena itu, sosialisasi ini KUR Pariwisata ini sangat penting guna memberikan wawasan informasi bagi pelaku pariwisata Raja Ampat tentang syarat dan ketentuan kemajuan KUR.
Yulianus pun berharap setelah kegiatan itu jumlah mitra pemerintah dalam upaya meningkatkan sektor industri wisata bertambah serta diberikan kemudahan dalam pengajuan KUR di bank yang menjadi pelaksana dari program KUR ini.
Kepada Bidang Investasi Pariwisata Prioritas Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Nurwan Hadiyono mengakui sosialisai Sosialisai KUR bertujuan memberikan informasi mengenai kebijakan tentang Kredit Usaha Rakyat (KUR) Sektor Pariwisata.
Serta tata cara pengajuannya dan tercapainya target realisasi KUR Pariwisata di Kabupaten Raja Ampat.
Selain dihadiri pelaku usaha di bidang pariwisata, kegiatan ini juga dihadiri sejumlah pejabat dari Raja Ampat dan Kementerian Pariwisata RI serta Pimpinan Bank Republik Indonesia Cabang Raja Ampat. (Imha Alawohit/MC.Raja Ampat/toeb)
