:
Oleh MC KAB BOJONEGORO, Selasa, 18 Juni 2019 | 14:30 WIB - Redaktur: Juli - 351
Bojonegoro, InfoPublik - Menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Polres Bojonegoro menggelar Apel Gelar Pasukan, Selasa (18/6/2019).
Apel pengamanan gabungan dengan sandi Ops. Mantap Praja Angling Dharma 2019, menjelang Pilkades serentak gelombang II 2019 ini, digelar di halaman Mapolres Bojonegoro, diikuti dari Subden POM V/2-1 Bojonegoro, Kodim 0813 Bojonegoro, Kapolsek Jajaran, Tim Panther, Tim Taktis serta pasukan Dalmas lanjut dan kerangka, Satpol PP dan Linmas.
Apel dipimpin bersama oleh Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto, Waka Kapolres Bojonegoro Kompol Achmad Fauzy, serta Kasdim 0813/Bojonegoro Mayor Mayor Inf Hairil Achmad.
Menurut Wabup Bojonegoro Budi Irawanto saat membacakan amanat apel, bahwa Pilkades 2019 memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas karena dilaksanakan secara serentak. Ini dapat memunculkan potensi kerawanan di bidang keamanan di antaranya pemanfaatan politik identitas, dan penyebaran isu-isu yang dapat memecah belah kerukunan warga.
“Amanat pertama, perkuat soliditas dan sinergisitas TNI dan Polri guna mewujudkan Pilkades yang aman, lancar dan damai,” pesan wabup.
Amanat kedua adalah perlunya menjaga netralitas Polri dan TNI dalam menyelenggarakan setiap tahapan Pilkades. Ketiga, tim pengamanan juga diharapkan proaktif dan mengoptimalkan deteksi dini guna mengetahui dinamika yang berkembang untuk selanjutnya dilaksanakan upaya pencegahan dan penanganan secara dini.
Sementara amanat atau pesan keempat, yakni menggelorakan deklarasi Pilkades damai dengan mengikutsertakan elemen-elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkades. “Kelima, Susun rencana pengamanan secara detail dan laksanakan latihan pada setiap tahapan pengamanan termasuk dalam menghadapi situasi kontinjensi,” katanya.
Selain itu, keenam harus ada penegakan hukum secara profesional dan proporsional baik terhadap dugaan tindak pidana Pilkades maupun potensi pelanggaran hukum lainnya guna menjamin stabilitas kamtibmas yang kondusif.
"Pilkades yang dilaksanakan secara serentak membutuhkan pengamanan yang cukup ekstra Polres Bojonegoro yang dibantu dari unsur TNI dan stakeholders terkait serta membutuhkan banyak personel pengamanan dan 154 desa yang akan melaksanakan Pilkades," terang Budi Irawanto.
Sementara itu, Waka Polres Kompol Achmad Fauzy menuturkan, dalam pengamanan harus bersinergi dengan instansi terkait agar Pilkades terlaksana dengan baik. Perlu diketahui bahwa tahapan pilkades serentak terdapat potensi kerawanan yang harus menjadi perhatian khusus.
Polres juga mengimbau selama pentahapan Pilkades untuk menjaga kamtibmas di wilayah masing-masing, sehingga Pilkades serentak 2019 berjalan aman, damai dan lancar. (mcb)
