241 Orang Calon Mahasiswa Ikut Seleksi Beasiswa Pemko Pariaman

Pariaman, Info Publik - Sebanyak 241 orang Pelamar Calon Mahasiswa Baru telah mendaftarkan diri mereka ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kota Pariaman untuk Tahun Akademik 2019/2020  di empat perguruan tinggi yang sudah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Pariaman.

 Empat Perguruan Tinggi tersebut adalah Politeknik Negeri Padang (PNP) dengan tujuh program studi, Politeknik Akademi Teknologi Industri Padang ( Politeknik ATI Padang ) dengan empat program studi, Politeknik Pelayaran Sumbar dengan dua program studi, dan Batam Tourism Polytechnic dengan tiga program studi.

“241 orang pelamar tersebut sudah sesuai dengan kriteria yang telah di tentukan oleh Pemerintah Kota Pariaman yaitu calon mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu asal Kota Pariaman dan dibuktikan dengan data yang ada di Basis Data Terpadu (BDT) Kota Pariaman,” kata Sekretaris Disdikpora Kota Pariaman Hertati Taher di ruang kerjanya, Senin (17/6/2019).

Pelamar yang telah mendaftarkan diri mereka sebagai Calon Mahasiswa Baru di empat perguruan tinggi tersebut adalah 191 orang pelamar di PNP, 25 orang pelamar di P ATIP, 24 orang pelamar di POLTKPEL, dan 1 orang pelamar di BTP.

Hertati menjelaskan, dari 241 orang tersebut tidak semuanya yang akan diterima sebagai mahasiswa di perguruan tinggi itu, karena masih ada tes atau seleksi yang akan mereka lalui sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah ditentukan oleh perguruan tinggi tersebut, dan untuk tahun 2019 ini Disdikpora hanya menargetkan untuk 100 orang mahasiswa yang akan di biaya oleh Baznas dan Pemerintah Kota Pariaman.

“Ini adalah tahun kedua kami merekrut para calon mahasiswa di program Saga Saja ini, setelah di tahun 2018 kami merekrut calon mahasiswa dan hanya lulus 10 orang dari seleksi yang diadakan oleh perguruan tinggi itu dari 80 orang yang mendaftar,” tambah Hertati.

Seperti diketahui, Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja) merupakan program unggulan dari Walikota dan Wakil Walikota Pariaman yang bertujuan untuk memberantas kemiskinan melalui Peningkatan Pendidikan Vokasi (pendidikan tinggi yang menunjang pada penguasaan keahlian terapan tertentu yang meliputi program pendidikan Diploma 1 s/d 4 atau yang setara dengan Strata 1), dan mahasiswa yang di rekrut tersebut.

Mengenai pembiayaan bagi mahasiswa yang telah lulus tes administrasi dan tes akademik mereka akan mendapatkan bantuan pendidikan dari Pemerintah Kota Pariaman berupa Uang SPP senilai Rp.3.500.000,- dan uang bulanan atau uang saku sebesar Rp.500.000,-/bulan/mahasiswa dengan ketentuan uang SPP semester I dan uang bulanan selama enam bulan (1 semester) akan dibayarkan langsung oleh Pemko Pariaman.

Kemudian uang SPP semester II-IV dan uang bulanannya akan dibayarkan dengan persyaratan IPK Mahasiswa semester sebelumnya minimal 2,75, apabila IPK mahasiswa tersebut kuranng dari 2,75 maka SPP akan ditanggung oleh mahasiswa dan tidak mendapatkan uang bulanan selama enam bulan (1 semester), akan tetapi apabila mahasiswa tersebut mendapatkan IPK minimal 2,75 maka SPP dan uang bulanan akan dibayarkan untuk semester berikutnya.

Semester satu sampai dengan tiga biaya pendidikan akan di bantu oleh Badan Amil Zakat (Baznas) Kota Pariaman  dan untuk semester selanjutnya akan di biayai oleh Pemko Pariaman dari APBD.

Hertati berharap semoga apa yang menjadi tujuan dari Pemko Pariaman akan terlaksana sebaik-baiknya dan mahasiswa yang lulus seleksi dari Perguruan Tinggi itu supaya bisa belajar sunggu-sungguh untuk mendapatkan pekerjaan yang layak sesuai dengan keahliannya agar bisa menjadi penopang ekonomi keluarga.

“Dan semoga program ini juga bisa menjadi contoh bagi daerah lain untuk diterapkan di daerahnya masing-masing,” pungkasnya. (desi/fadli)