Agrowisata Pertanian Terpadu di Bukit Desa Duano Hadirkan Spot Menarik

:


Oleh MC KAB BONE BOLANGO, Jumat, 14 Juni 2019 | 21:43 WIB - Redaktur: Tobari - 3K


Bonebol, InfoPublik – Bupati Bone Bolango Hamim Pou didampingi Ketua TP. PKK Lolly Hamim Pou dan Sekretaris Daerah Ishak Ntoma menghadiri peluncuran agrowisata pertanian terpadu di bukit Desa Duano Kecamatan Suwawa Tengah, Jumat (14/6/2019).

Agrowisata pertanian terpadu yang digagas dan dikembangkan oleh Koperasi Serba Usaha (KSU) Mekar Jaya Indonesia itu, diluncurkan oleh Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim dan Bupati Bone Bolango Hamim Pou.

Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengaku senang hadirnya agrowisata pertanian terpadu di wilayahnya.

Apalagi agrowisata ini memadukan produk-produk pertanian, buah-buahan, sayur-sayuran, pepohonan yang jarang ditemukan di Gorontalo.

Seperti halnya tanaman buah Zaitun dan buah Tin yang hanya berada di bukit Sinai, ternyata bisa tumbuh di bukit Desa Duano Kecamatan Suwawa Tengah, Bone Bolango.

Tidak hanya itu, “buah ajaib” atau miracle fruit dari Afrika, sawo Australia, mulberry, stevia, dan kacang makademia juga tumbuh di tempat ini. Selain itu, ada tanaman pohon durian, advokat, serta berbagai jenis sayur-sayuran.

“Alhamdulillah berkat tangan-tangan dingin pejuang pertanian yang tergabung dalam KSU Mekar Jaya Indonesia, kini tanaman buah yang langkah tersebut kini bisa dijumpai di Bone Bolango," ujar Bupati Hamim Pou.

Hamim mengatakan, tentu Pemkab Bone Bolango sangat mendukung program agrowisata pertanian terpadu ini.

Bahkan, pada tahun depan akan menambah sarana dan prasana yang dibutuhkan dan akan memperbaiki akses jalan ke tempat agrowisata pertanian terpadu tersebut.

Ia juga meminta kepada pengurus KSU Mekar Jaya Indonesia dan masyarakat setempat, untuk berkolaborasi untuk mengembangkan tempat itu.

”Silakan kembangkan tempat ini, kalau boleh spot foto ditambah lagi, begitupun dengan villa ditambah. Paling terpenting saya setuju dengan penggunaan pupuk organik disini, karena itu adalah branding Kabupaten Bone Bolango,” kata Hamim Pou.

Ia mengungkapkan, di tempat agrowisata pertanian terpadu ini banyak spot-spot menarik, sehingga menarik untuk anak-anak muda, anak-anak milenial untuk datang disini sambil menikmati makanan juga berfoto ria di tempat ini.

”Jadi keren, agrowisata pertanian terpadu di perbukitan Desa Duano ini akan menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Bone Bolango," kata Hamim.

Apalagi suasana perbukitan yang asri dan hijau, ditunjang oleh aksesibilitas dan tersedianya sarana penunjang lainnya, menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk berkunjung menikmati keindahan alam di lokasi ini.

Sementara itu, mewakili pemerintah dan masyarakat Kecamatan Suwawa, Camat Suwawa Tengah Ramlan Adam mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada KSU Mekar Jaya Indonesia, karena sudah membuat lokasi agrowisata di wilayahnya, khususnya di Desa Duano.

Namun demikian, ia berharap dalam rangka pengelolaan agrowisata ini agar bisa melibatkan masyarakat setempat sebagai pekerjanya, sehingga ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di wilayah itu. (MC Bone Bolango/Kadir/toeb)