:
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Kamis, 13 Juni 2019 | 17:32 WIB - Redaktur: Juli - 291
Temanggung, InfoPublik - Jajaran kepolisian dan TNI Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah mempersiapkan Pos Pengamanan (PAM) menjelang sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2019, Kamis (13/6/2019).
Kapolres Temanggung AKBP Wiyono Eko Prasetyo menjelaskan, untuk mengamankan proses sidang PHPU Polres Temanggung telah menyiapkan 400 personel pasukan gabungan.
Wiyono menyampaikan bahwa pihak kepolisian dan TNI beserta pasukan gabungan akan tetap siaga dalam mengawal dan mengamankan proses sidang PHPU.
Ia juga mengimbau masyarakat khususnya Kabupaten Temanggung agar tidak ikut berkumpul menuju Jakarta karena mekanisme sudah dilakukan secara hukum, dan berharap Kamtibmas tetap membantu untuk kegiatan pos PAM sidang PHPU, agar kegiatan tetap berjalan kondusif dan aman.
“Kami mengimbau masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Temanggung untuk tidak ikut-ikutan ke Jakarta, semua mekanisme sudah dilaksanakan secara hukum, kita tunggu saja, tetap fokus pada kegiatan sehari-hari, semoga kegiatan ini tetap kondusif," tegas Wiyono.
Wiyono juga menambahkan bahwa potensi kerawanan masih bisa terjadi, ia mengatakan apabila kondisi di Jakarta tidak kondusif, maka akan dapat berdampak kepada pemahaman masyarakat luas terutama dari berita-berita hoaks yang menyebar di media-media sosial.
Wiyono juga mengimbau masyarakat, jangan mudah percaya dengan berita-berita hoaks, dan terpancing dengan berbagai macam isu. "Serahkan semua proses persidangan pada mekanisme hukum yang berlaku. Kami harapkan masyarakat tidak mudah percaya dengan berita-berita hoaks dan tidak terpancing dengan berbagai macam isu, serahkan semuanya kepada mekanisme hukum yang berlaku, semoga hasil sidang PHPU itu semua yang terbaik," tambah Wiyono. (MC TMG/Aji/Agung/Ekape )
