:
Oleh MC KAB SUMENEP, Rabu, 12 Juni 2019 | 21:30 WIB - Redaktur: Tobari - 298
Sumenep, InfoPublik - Meskipun belum terlalu lama dibuka, obyk wisata Goa Soekarno yang berada di Dusun Pangarangan, Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep, sudah dikunjungi puluhan ribu wisatawan dari berbagai wilayah di Madura.
Pengelola obyek wisata Goa Soekarno, Saiful Anwar, kepada wartawan mengaku meskipun belum sepekan dibuka sudah belasan ribu pengunjung yang datang. Tidak hanya dari Kabupaten Sumenep dan Pamekasan, namun juga datang dari berbagai daerah khususnya di Madura.
“Tidak hanya masyarakat Sumenep yang datang kemari, melainkan dari Kabupaten lain yang ada di Madura, seperti Pamekasan, Sampang dan Bangkalan,” ungkapnya, Rabu (12/6/2019).
Dengan banyaknya pengunjung tersebut, Saiful mengaku optimis Goa Soekarno menjadi destinasi wisata favorit di ujung timur Pulau Madura.
Karenanya, pihaknya ke depan akan mengembangkan lagi dengan menambah berbagai fasilitas, seperti permainan anak, museum mini serta perpustakaan mini.
“Nantinya akan kami bangun play-ground untuk anak-anak dan museum mini, kemudian perpustakaan mini serta berbagai fasilitas lainnya,” katanya.
Diakui pula, jika nantinya semakin banyak pengunjung tidak menutup kemungkinan, Goa Soekarno ini akan semakin membuka lapangan kerja sebanyak-sebanyaknya di daerahnya. Apalagi, disini banyak potensi yang masih perlu terus dikembangkan.
Salah seorang pengunjung, Andi mengungkapkan, kesannya saat berkunjung ke Goa Soekarno ini ternyata memiliki keunikan dan suasananya sangat nyaman.
Selain desain alamnya yang memang indah alami, ditambah fasilitas pendukung sehingga goa ini terlihat sangat menarik.
“Wah, keren sekali mas, karena di dalamnya ternyata juga ada kafe dengan menu-menu yang nikmat serta bisa selfi sepuasnya, pokoknya indah deh, silahkan buktikan datang ke sini,” katanya.
Goa tersebut diberi nama Goa Soekarno, karena saat pertama kali ditemukan setahun yang lalu, di dalamnya terdapat lukisan dan gambar sosok proklamator kemerdekaan Republik Indonesia, sehingga warga sekitar sepakat dengan nama tersebut. ( Ren/Fer/toeb)
