KPU RI Akan Lantik 180 Anggota KPU Kabupaten/Kota di Jatim

:


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 12 Juni 2019 | 17:15 WIB - Redaktur: Tobari - 598


Surabaya, InfoPublik - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berencana akan melantik 180 anggota KPU baru hasil seleksi di 36 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (13/6) Besok di Surabaya.

Pelantikan ini rencananya akan dipimpin langsung oleh Ketua KPU RI, Arief Budiman.

Menurut Komisioner KPU Jatim Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Rochani mengatakan, bahwa sedianya pelantikan dilakukan di Jakarta.

“Namun karena jumlahnya besar dan masuk di dalam momentum arus balik lebaran, sehingga kami mengusulkan dilakukan di Surabaya,” ujar Rochani saat dikonfirmasi Rabu (12/6).

Diakui Rochani jumlah komisioner yang akan dilantik oleh KPU RI cukup banyak mencapai 180 orang karena meliputi 36 kabupaten/kota dari 38 kabupaten/kota se-Jatim.

Komisioner baru tersebut akan mengantikan Komisioner periode 2014-2019 yang akan purna tugas pada Rabu (12/6).

“Seluruh komisioner KPU Kabupaten/Kota se-Jatim akan dilantik Kamis (13/6) besok kecuali dua daerah. Yakni, Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Tulungagung yang sudah lebih dahulu purna jabatan Maret dan April lalu,” beber Rochani.

Sebagaimana diketahui bersama, proses seleksi untuk para calon komisioner tersebut berjalan cukup ketat. Bahkan KPU Jatim juga telah menggelar uji kelaikan dan kepatutan (fit and proper test) untuk calon komisioner selama tiga hari (Jumat-Sabtu, 31/5- 2/6) di Surabaya.

“Komisioner KPU Jatim bertindak sebagai penguji berdasarkan surat KPU RI tentang pendelegasian kewenangan,” tambah Rochani.

Saat fit and proper test, masing-masing kabupaten/kota menyetorkan 10 nama yang akan diuji. 10 nama tersebut merupakan hasil seleksi dari tim seleksi (timsel) yang telah bekerja selama sebulan terakhir.

Teknis pengujian dalam fit and proper test berlangsung dengan sistem panel. Enam komisioner KPU Jatim akan dibagi dalam tiga panel.

Masing-masing panel akan menguji 12 kabupaten/kota. “Enam komisioner sebagai penguji. Sementara Ketua KPU Jatim (Choirul Anam) akan melakukan supervisi,” jelas Rochani.

Materi ujian fit & proper test meliputi pengetahuan kepemiluan, kapasitas, integritas, hingga independensi. Pada prinsipnya, penilaian dilihat dari kapasitas mereka sebagai penyelenggara pemilu.

Fit and proper tes menjadi rangkaian terakhir seleksi bagi para calon komisioner Kabupaten/Kota. Dari hasil fit and proper test, kami serahkan ke KPU RI untuk dilakukan per-rangking-an.

KPU RI pun telah mengumumkan para komisioner terpilih tertanggal 11 Juni 2019. “10 orang di tiap kabupaten/kota akan dirangking. Lima orang teratas akan dilantik sedangkan sisanya akan menjadi cadangan untuk PAW (pergantian antar waktu),” kata Rochani. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-pca/toeb)