:
Oleh MC KAB TABALONG, Rabu, 12 Juni 2019 | 13:11 WIB - Redaktur: Juli - 591
Tanjung,InfoPublik - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong, menerima kunjungan kerja Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan bersama dengan jajaran Dinas Perindustrian Provinsi Kalimantan Selatan.
Kunjungan tersebut dalam rangka Pelaksanaan Industri Peralatan Mesin Pertanian (Alsintan) yang akan dikembangkan di Kabupaten Tabalong.
Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong Norzain A. Yani, Selasa (11/6/2019).
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel Suwardi Sarlin menjelaskan, kunjungannya kali ini selain bersilaturahmi juga untuk bertukar informasi mengenai pengembangan di sektor industri.
Disampaikan bahwa kabupaten Tabalong saat ini menjadi kabupaten yang mengembangkan industri Alsintan yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian Provinsi, karena wilayah di Tabalong sebagian merupakan lahan pertanian.
Menurut Suwardi, kunjungan ini sebenarnya merupakan tugas dan fungsi bersama mitra kerja perindustrian terkait adanya informasi test report terhadap alat mesin pertanian (Alsintan) Industri Kecil Menengah (IKM) di Tabalong.
"Jadi hasil yang kami dapat hari ini, dua alsintan yang sudah dibuat itu sudah bagus, ini karya orang banua yang nantinya bisa dipakai dan dimanfaatkan banyak orang khususnya petani, Jadi kami akan mendukung dan mendorong terus keberadaan alat itu," Kata Suwardi kepada awak media.
Suwardi melanjutkan, ke depannya tidak menutup kemungkinan akan menambah IKM atau alatnya, dan bahkan ke SNI akan kita dorong karena ini terkait dengan elektabilitas atau kepercayaan orang terhadap alat itu.
Menurut dia, dengan dikembangkannya sektor industri alsintan dapat memberikan manfaat baik masyarakat IKM, pelaku industrinya maupun masyarakat petani yang akan menggunakan hasil industri alsintan dalam kegiatan pertaniannya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong, Norzain A. Yani mengatakan, di Tabalong sendiri tepatnya di desa Paliat, ada dua IKM yang memproduksi Alat perontok padi (power tresuer) dan alat ini sangat disukai para petani khususnya di kalimantan karena cocok dengan jenis padi lokal.
"Makanya kunjungan mereka sebenarnya ada kaitannya dengan dinas perindustrian provinsi yang kebetulan objeknya ada di Tabalong yakni Industri Kecil menengah alsintan," ujarnya.
Selain itu, dari hasil pembahasan, dari dewan memberikan masukan dan saran terkait dari segi teknis, misalnya adanya modifikasi alat sehingga kualitas alat akan lebih baik lagi.
"Kebetulan dari anggota dewan yang hadir juga sebagai pelaku usaha, dan dia sangat mengerti, dan mudahan-mudahan dengan masukan yang dia berikan lebih menjadikan alsintan itu sempurna dan bagaimana alat itu supaya lebih cocok dipakai oleh para petani kita khususnya Tabalong," katanya.
Oleh karena itu kata dia, agar saran dan informasi itu bisa sampai kepada pelaku usaha, hari ini dihadirkan pelaku usaha bengkel Pancar Restu dan Sinar Harapan, supaya bisa mendengar langsung masukan yang bagus. (MC Tabalong/Sy).
