Jalin Kerukunan, Umat Islam dan Kristen di Lafa Gelar Patita

:


Oleh MC GEREJA PROTESTAN MALUKU, Minggu, 9 Juni 2019 | 13:43 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Telutih, InfoPublik - Patita atau acara makan bersama  bukan hal baru bagi masyarakat Maluku sebab tradisi ini sudah dilakukan para leluhur. Hingga kini tradisi tersebut masih dilakukan di beberapa Negeri adat di Maluku, salah satunya di Negeri Lafa, Kecamatan Telutih, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (8/6/2019).
 
Terpantau, semua masyarakat Negeri Lafa sibuk mempersiapkan acara makan Patita. Tapi kali makan Patita yang dilakukan adalah Patita Idulfitri. Makan bersama orang Basudara (Islam dan Kristen) untuk mensyukuri pertolongan Tuhan bagi saudara salam (Islam) yang menjalani puasa sebulan lamanya.
 
Kegiatan ini merupakan wujud dari sinergitas Gereja, pemerintah Negeri Lafa dan Staf Kasisi Masjid Nurul Fatah, karena itu semua pelayan dan umat Jemaat GPM Lafa terlibat langsung dalam seluruh persiapan hingga berlangsungnya kegiatan ini. 
 
Sebelum acara Patita Idulfitri dimulai, hujan deras turun membasahi bumi Lounusa, tetapi semua masyarakat Lafa tetap bersemangat mengikuti acara.
 
Makan Patita Idulfitri berlangsung dengan sukses dan diawali dengan serangkaian seremonial. Termasuk akta satu darah yang merupakan janji hidup orang saudara. Akta ini ditandai dengan makan sirih pinang, berjumpa tetua adat antara komunitas Islam dan Kristen, mereka mengaktakan janji atau ajaran para leluhur untuk menjadikan hidup rukun dan damai.
 
Masyarakat berharap, kegiatan Patita Idulfitri ini dapat terus menghidupkan spirit persaudaraan, agar suara kedamaian terus terjaga dari Lafa.