Bupati Hadiri Festival Meriam Bambu Di Pemalang

:


Oleh MC KAB PEMALANG, Rabu, 5 Juni 2019 | 21:01 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 1K


Pemalang, infopublik - Untuk mengenang kembali permainan tempo dulu dan juga membangkitkan minat anak muda dengan kearifan lokal, di Benowo Park, Desa Penggarit, Kecamatan Taman, digelar festival Meriam Bumbung atau atau di Penggarit dikenal dengan sebutan mercon bumbung.

Selain untuk melestarikan tradisi mercon bumbung yang di Penggarit hanya ada di bulan Ramadan. Kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk menunggu waktu berbuka puasa.

Kepala Desa Penggarit, Imam Wibowo mengatakan dalam festival tersebut, meriam bumbung disediakan oleh panitia, peserta berpasangan di mana satu orang bertindak sebagai penyulut, satu lainnya sebagai pemasang amunisi.

"Meriam bumbung dibuat dari bambu petung yang diameternya sampai 15 centimeter. Panitia menyiapkan belasan meriam bambu lengkap dengan api penyulut dan amunisi", jelas Imam, Minggu, (2/6/2019).

Sedangkan untuk mengindari bahaya yang ditimbulkan pada mercon bumbung, pihaknya menggunakan amunisi yang dipakai pada mercon bumbung dengan bola tenis, sehingga tidak berbahaya. Meski demikian suara meriam yang keras dan menggelegar membuat suasana semakin meriah. Semakin sore Benowo Park semakin ramai pengunjung.

Adapun dalam festival meriam bambu itu juaranya adalah yang mampu menembakkan bola tenis paling jauh. Panitia menyediakan hadiah seekor kambing dan beberapa hasil bumi Desa Penggarit.

Sementara Bupati Pemalang yang hadir dalam kegiatan tersebut, juga tertarik untuk mencoba menyulut mercon bombung yang disediakan oleh panitia.

Kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan pentas seni dan pasar kuliner tradisional Penggarit. Sedangkan Untuk bisa ke lokasi pengunjung ditarik tiket masuk dengan harga Rp 3.000/orang, harga tersebut belum termasuk jasa parkir.