Bupati Sergai Pimpin Rakor Implementasi dan Optimalisasi Surat Keluar Sisumaker

:


Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI, Senin, 27 Mei 2019 | 15:40 WIB - Redaktur: Tobari - 365


Serdang Bedagai, InfoPublik - Bupati Serdang Bedagai Ir. H. Soekirman mengemukakan, dengan komitmen Good Governance dan Clean Government, mari kita berubah dari pola kepemimpinan manual menjadi pola kepemimpinan digital (e-Leadership).
 
Hal ini dikatakan Bupati pada Rapat Koordinasi Implementasi dan Optimalisasi Surat Keluar pada Sistem Informasi Surat Masuk dan Keluar (Sisumaker), bertempat di Aula Sultan Serdang Komplek Kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, Senin (27/5).

Pernyataan Bupati tersebut mengingat semakin masuknya kita kedalam dunia digital, bahkan Musrenbang Nasional di Jakarta baru-baru ini bahwa digitalisasi menjadi tumpuan pembangunan Republik Indonesia. "Saat ini siapa yang cepat memanfaatkan teknologi maka ia akan maju dan unggul," ungkapnya.

Diceritakan juga, bahwa saat ini kita mengetahui ada terobosan pemilihan kepala desa dengan teknologi e-voting. Hal ini menjadi menarik untuk kita pelajari dan bukan tidak mungkin kedepannya nanti Pemilu Legislatif dan Pilpres juga akan menggunakan teknologi tersebut.

Menurut Bupati Soekirman beberapa aplikasi yang trending saat ini untuk orang seusianya tidak lagi cepat dalam menggunakan teknologi, hanya beberapa aplikasi yang familiar saja seperti WhatsApp, Facebook, Instagram dan Twitter, serta ditambah lagi dengan Sisumaker.

Pada tampilan dashboard website Kabupaten Sergai terdapat berbagai aplikasi yang salah satunya adalah Sisumaker. Saat ini surat masuk Sisumaker telah mulai baik dan maju penerapannya oleh OPD, beberapa surat telah didisposisikan melalui aplikasi ini.

Menurutnya, hal ini semakin membanggakan dengan ketertarikan beberapa Kepala Daerah untuk mengimplementasikannya pada pemerintah daerah mereka.
 
Untuk hal tersebut maka kita harus meningkatkan kemampuan dan pemahaman kita dalam hal penerapan aplikasi Sisumaker ini terutama untuk surat keluar. Sebab sebagai pionir Sisumaker di Sumut, kita harus total dan semakin familiar dalam penerapannya dalam keseharian.

Sedangkan terkait tanda tangan digital, menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku, bahwa keabsahan dan otentifitas tanda tangan pada surat tersebut telah terjamin dan dapat digunakan sebab dapat dibuktikan keabsahannya sehingga penerapannya telah dapat kita laksanakan.

"Kita berbangga bahwa kita masih on the track dan masih dalam jalur pemanfaatan teknologi yang baik sehingga kedepannya diharapkan laju kita dapat terus ditingkatkan guna menghadapi era 4.0," kata Soekirman.

Sebelum menutup sambutannya Bupati Sergai kembali menegaskan bahwa Mulai hari ini surat keluar di lingkungan Pemkab Sergai akan dilaksanakan melalui aplikasi Sisumaker.
 
Selain terus mempersiapkan hal-hal pendukung lainnya seperti penyesuaian peraturan dan ketentuan lainnya. Hal ini juga adalah "Perintah Nasional", bahwa segala hal akan dilaksanakan melalui sistem digitalisasi.
 
Sebelumnya Kepala Dinas Kominfo Sergai H. Ikhsan, AP, M.Si dalam sambutannya mengatakan menjadi satu kebanggaan dan kehormatan bahwa Kabupaten Sergai dipercaya dan diberikan wewenang oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan menjadi duta untuk mengajarkan dan mensosialisasikan aplikasi Sisumaker di wilayah Sumut.
 
Hal ini sejalan dengan saat ini 5 Kabupaten/Kota telah menyatakan ketertarikannya untuk mengadopsi aplikasi Sisumaker di lingkungan pemerintah Kabupaten/Kota tersebut.

Terkait peraturan tentang tanda tangan digital yang selama ini telah dipergunakan oleh sektor swasta maupun perbankan, saat ini telah ditetapkan pada surat menyurat di lingkungan Pemerintahan. 
 
Menurut pengamatan kami atas surat-surat instansi daerah lain, saat ini kami menganggap Sisumaker masih yang terbaik dalam hal legalitas, keamanan dan kemudahan penggunaan aplikasi surat menyurat yang saat ini telah masuk di versi terbaru 4.0, ujar Ikhsan.

"Untuk itu dinas Kominfo terus mengembangkan aplikasi ini dan proses memasukkan data serta dalam waktu dekat Sisumaker akan diluncurkan dalam bentuk aplikasi pada sistem operasi android diponsel guna lebih memudahkan penggunanya," katanya.
 
Rapat yang dihadiri Bupati Sergai Ir H Soekirman, Wabup H Darma Wijaya, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, serta User Tata Usaha OPD/Kecamatan tersebut, diisi dengan paparan oleh Kadis Kominfo H. Ikhsan, AP, M.Si dan Kabid e-Government Mhd. Fadhil Isa, S.STP serta sesi tanya jawab.(Mc/Sergai/Nurul/toeb)