Bupati Lobar: Membaca Alquran Semakin Jarang Dilakukan Sekarang

:


Oleh MC KAB LOMBOK BARAT, Senin, 27 Mei 2019 | 08:38 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 519


Gerung, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Pemkab Lobar) Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar Peringatan Nuzul Quran di Masjid Baital Muslimin Dusun Ireng Lauk Desa Jati Sela Kecamatan Gunungsari, Jumat (24/5/2019).

Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid ketika memberikan sambutan pada acara tersebut mengatakan  kegiatan membaca Alquran sekarang semakin berkurang. Karena itu Fauzan mengajak muhasabah atau instrospeksi diri melalui peringatan Nuzul Quran untuk kembali menggugah kesadaran masing-masing agar membaca Alquran. Memahami Alquran sebagai tuntunan hidup dan mengamalkannya dalam kegiatan sehari-hari. 

Diharapkan dengan momentum bulan Ramadan 1440 H agar memulai secara rutin membaca kitab suci Alquran setiap hari. “Mane-mane se ain setiap jerak sembayang, lamun ndek mampu se juz, insya Alloh dunia ini akan berkat, hidup kita jari berkah. Mangkin niki kita sangat berutang kepada adik-adik kita yang membaca Alquran bahkan menjadi hafidz atau menghafal Alquran. Kalau tidak ada anak-nak kita membaca Alquran mungkin akan banyak bencana di muka bumi ini,” katanya.

Sementara hikmah Nuzul Quran disampaikan oleh TGH. Moh. Taesir Al-Azhar, MA dari Mendagi Lombok Barat juga mengajak untuk membaca alquran. Dikatakan, kalau tidak membaca Al quran kaum muslimin diancam oleh Alloh Subhanahu Wataalla dengan ancaman sangat dahsyat. "Barang siapa yang tidak mau membaca ayat-ayatku, maka kami akan membuat hidupnya menjadi sempit di dunia dan di akhirat," kata Moh.Taesir. 

Oleh karena itu ia mengajak untuk selalu membaca Alquran. Dengan harapan Lombok Barat menjadi semakin amanah, sejahtera dan berprestasi. "Yang paling bahaya ancaman Allah, kami akan bangkitkan dalam kuburnya dalam keadaan buta, ini balasannya buat kalian semua yang dulu tidak membaca ayat-ayat kami," katanya. 

Tidak seperti biasanya, peringatan Nuzul Quran tahun ini tidak diadakan di Ibu Kota Kabupaten Lombok Barat atau Kota Gerung. Bupati mengatakan kebijakan itu diambil  dengan harapan adanya rasa kepedulian terhadap daerahnya, rasa kebersamaan terhadap pemerintahnya dan rasa cinta antara masyarakat dan pemerintah untuk bersama-sama membangun Lombok barat. “kita kembali di tengah masyarakat, ikut bersama masyarakat," katanya.

Hadir dalam kegiatan Nuzul Quran itu, Bupati Lombok Barat, Sekretaris Daerah Lombok Barat, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, pimpinan Oganisasi Perangkat Daerah Lombok Barat, tokoh Agama dan masyarakat se Kecamatan Gunungsari dan warga masyarakat serta jamaah masjid Baital Muslimin Ireng Lauk Desa Jati Sela. (MC Lombok Barat/rasidibragi/Vira)