250 Warga Binaan dan Petugas Lapas Dapat Suntikan Motivasi

:


Oleh MC KOTA PADANG, Senin, 20 Mei 2019 | 17:15 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 853


Padang, InfoPublik - Konsultan komunikasi sekaligus motivator, Aqua Dwipayana memberikan motivasi kepada sekitar 250 orang warga binaan dan petugas Lapas Kelas II A Muaro, Padang, Senin (20/5/2019).

Menurut Aqua, warga binaan adalah orang-orang yang ingin berubah menjadi lebih baik.

"Tidak ada orang yang ingin atau bercita-cita tinggal di sini, mereka hanya orang-orang yang khilaf dan telah melakukan kesalahan dan saat ini sedang dibina supaya tidak lagi mengulangi kesalahan," ujarnya. 

Ia menambahkan, dari pertanyaan-pertanyaan warga binaan, jelas bahwa mereka ingin menjadi warga yang lebih baik dan lebih baik lagi.

Aqua juga berharap kepada masyarakat untuk dapat menerima warga binaan yang telah bebas, sehingga dapat mempercepat mereka untuk bersosialisasi dan menjadi warga yang lebih baik.

Sementara, Kakanwil KumHAM Sumbar, Ajub Suratman mengatakan kegiatan ini merupakan program dari Kanwil KumHAM yang diadakan di hampir seluruh UPT di lingkungan Kanwil KumHAM.

Pada kesempatan ini, Kakanwil juga memperlihatkan kalau warga binaan di Lapas Kelas II A Muaro Padang memiliki rasa saling peduli, mengasihi dan menyayangi satu sama lain dengan panggilan Rahman dan Rahim.

Sementara Plh Kepala Lapas Kelas II A Muaro Padang, Rusdi mengatakan kegiatan ini intinya pembinaan kepribadian kepada warga binaan maupun kepada petugas lapas sendiri.

"Sasarannya supaya petugas dan warga binaan memiliki wawasan, keimaman dan ketakwaan. Untuk petugas, supaya mereka taat aturan dan SOP yang berlaku, sedangkan untuk warga binaan diharapkan  dapat taat dan mematuhi aturan yang  berlaku. Diharapkan nantinya ada kolaborasi yang baik antara petugas dan warga binaan dalam mewujudkan lapas yang bersih dan berintegritas," ujar Rusdi.

Saat ini Lapas Kelas IIA Muaro Padang dihuni oleh 1.012 orang warga binaan dari kapasitas 556. Dengan jumlah warga binaan yang melebihi kapasitas, potensi kerawanan sangat besar. Sehingga kegiatan pembinaan mental, kepribadian serta pembinaan spritual diharapkan dapat mencegah dan mengatisipasi gejolak di tengah para warga binaan seperti yang terjadi di daerah lain.(MC Padang / Rajo Alam/Eyv)

.