Desa Liyu Gelar Mesiwah Pare Gumboh

:


Oleh MC KAB BALANGAN, Senin, 20 Mei 2019 | 14:07 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 655


Paringin, InfoPublik – Masyarakat adat Dayak Deah yang mendiami Desa Liyu Kecamatan Halong akan mengelar upacara adat Mesiwah Pare Gumboh pada bulan 26-28 Juli 2019 mendatang. Mesiwah Pare Gumboh adalah upacara adat syukuran panen yang selalu diadakan setiap selesai panen sebagai pertanda terima kasih kepada Yang Maha Kuasa yang telah memberikan rezeki.

Ketua panitia pelaksana Mesiwah Pare Gumboh, Megi mengungkapkan, masyarakat adat dayak Deah di desa Liyu merupakan masyarakat agraris yang bercocok tanam padi di ladang. Dimana setiap selesai panen, para pemilik sawah akan melakukan syukuran panen yangg disebut Mesiwah Pare.

Khusus tahun ini, kata Megi, untuk kali pertama mesiwah pare akan dilakukan secara bersama-sama, sehingga dinamakan Mesiwah Pare Gumboh (Syukuran Panen Bersama).

“Untuk jadwal pelaksanaan sendiri akan kita gelar selama tiga hari yakni, mulai tanggal 26 sampai 28 Juli mendatang,’’ ujar Megi yang juga merupakan ketua Pokdarwis di desa Liyu ini, Minggu (19/5/2019).

Dalam pelaksanaanya, lanjut dia, para pengunjung selain bisa menyaksikan berbagai ritual adat yang dijalankan, pengunjung nanti juga akan disuguhkan berbagai macam kuliner, kesenian khas dayak Deah Liyu serta bisa juga menjelajahi alam Desa Liyu berupa pesona Goa dan Sungainya.

Selain itu, menurut dia, para pengunjung juga akan disuguhkan antraksi serta bisa juga untuk terlibat langsung merasakan berbagai rutinitas kehidupan masyarakat desa Liyu sehari yang terbungkus oleh budaya dayak deah, baik itu berupa pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, kehidupan sosial hingga pembuatan kerajinan yang kesemuanya berbalut kearifan lokal.

“Jadi gelaran Mesiwah Pare Gumboh bukan hanya sekedar menampilkan rangkaian ritual adat syukuran panen, tapi juga merupakan rangkuman tentang bagaimana kehidupan masyarakat dayak Deah yang ada di desa Liyu,’’ ujarnya.

Bagi para pengunjung, pihaknya kata Megi, menyediakan paket khusus, dimana jika memilih paket tersebut pengunjung akan mendapat Laung (ikat kepala) dari kulit kayu untuk pribadi, penginapan di rumah penduduk selama acara, makan selama di Liyu, posisi terdepan saat acara puncak dan foto berpakaian dayak Deah yang berbahan dasar kulit kayu.

“Bagi masyarakat yang pengen lebih tahu bagaimana pelaksanaan Mesiwah Pare Gumboh maupun ingin mendaftar peserta paket khusus ini, bisa mem-follow Instagram @deah_liyu atau menghubungi saudara Yudi dinomor telpon +62 812-6881-562 atau Gesta dengan nomor telpon +62822-5225-3688,’’ pungkasnya. (MC Balangan/sugi/eyv)