:
Oleh MC KAB BALANGAN, Senin, 20 Mei 2019 | 08:50 WIB - Redaktur: Kusnadi - 221
Paringin, InfoPublik - Bulan Ramadan merupakan bulan yang istimewa bagi kaum muslimin. Selain sebagai bulan peningkatan ibadah dengan berpuasa di siang hari dan shalat tarawih di malam hari, juga merupakan ajang silaturahmi baik dengan teman maupun keluarga. Salah satu ajang silaturahmi yang sering dilaksanakan adalah buka puasa bersama.
Jika kebanyakan buka bersama dilaksanakan di warung makan atau restoran, beda halnya dengan buka bersama yang dilaksanakan oleh komunitas BGL atau Balangan Green Leader yang dilaksanakan kemarin melibatkan komunitas Sahabat Alam dan Balangan Green Ranger di alam terbuka yakni di RTH Pemkab Balangan komplek perkantoran di samping Dispora Balangan.
Kegiatan ini sendiri bukan hanya sekadar buka bersama, photo-photo lalu pulang. Lebih dari itu, kegiatan ini terlebih dahulu dimulai dengan bersih-bersih lingkungan, kemudian dilanjutkan dengan berbagi ilmu dan praktik langsung pembuatan sabun organik dengan memanfaatkan limbah minyak jelantah dengan nara sumber guru dari SMPN 3 Paringin.
Nasdianur Irawan, salah satu anggota BGL, Senin (20/5/2019), mengatakan, kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga untuk sharing informasi dan berbagi ilmu diantara kawan-kawan yang memang mempunyai visi yang sama dalam hal menjaga, merawat dan berguru pada bumi dan lingkungan.
"Sehingga pada kesempatan ini kami juga mengadakan pelatihan dan praktik langsung pembuatan sabun organik yang memanfaatkan limbah minyak jelantah yang saat ini merupakan salah satu pencemar lingkungan yang sering ditemui bukan hanya di warung-warung atau pasar, tetapi juga di rumah sebagai limbah dapur yang sering dibuang seenaknya ke tanah atau perairan sehingga menyebabkan lingkungan tercemar," jelasnya.
Setelah kegiatan ini kami berharap ilmu yang didapat bisa diimbaskan ke tempat-tempat lain dan menjadi salah satu solusi keberadaan limbah minyak jelantah dan menjadi barang yang bisa digunakan seperti sabun organik atau modifikasi lainnya.
Kegiatan buka bersama ini berkonsep ramah lingkungan dan berbagi, dimana setiap peserta wajib membawa botol minum dan tempat makan sendiri sehingga tidak ada sampah yang dihasilkan dari kotakan nasi atau snack, dan ketika pulang setiap orang mendapatkan oleh-oleh berupa sabun organik hasil praktik bersama.
"Buka bersama ini dihadiri bukan hanya oleh anggota yang beragama Islam tetapi juga oleh kawan-kawan non muslim yang memang ingin lebih mengeratkan silaturahmi dan menambah wawasan selain menikmati tempat yang nyaman karena di alam terbuka, hijau, segar dan pastinya bebas antri atau terlambat berbuka puasa karena tempat makan yang sudah sesak dan kepenuhan," tutupnya.(MC Balangan / elhami)
