Bupati Kampar Hadiri Rakornas Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial.

:


Oleh MC KAB KAMPAR, Kamis, 16 Mei 2019 | 22:55 WIB - Redaktur: Tobari - 317


Jakarta, InfoPublik - Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto mengahadiri Rakornas terkait dengan penanganan konflik Sosial yang diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri, yang diadakan di Grand Paragon Hotel Jakarta, Kamis (16/5).

Rakornas yang dibuka secara resmi oleh Menkopolhukam RI Wiranto dan ditutup oleh Menteri Dalam Negerti Tjahjo Kumolo.

Rakornas ini mengamanatkan dan menyampaikan hendaknya kita dapat menjadi penyejuk di daerah, sehingga potensi Konflik dapat kita kenal dan cegah..

Bupati Kampar yang didampingi oleh Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten kampar Ardi Mardiansyah, hadir bersama dengan Bupati/walikota se Indonesia membahas terhadap isu penanggulangan terhadap Konflik sosial yang marak terjadi saat ini.

Hadir juga pada kesempatan tersebut Menkopolhukam, Menko PMK, Menko Kemaritiman, Menko perekonomian, Panglima TNI, Mendagri, Kapolri dan Jaksa Agung RI dan Para Gubernu, Bupati dan Walikota se Indonesia.

Bupati Kampar usai Rakornas menyatakan bahwa selaku Ketua Tim untuk tingkat Kabupaten Kampar mengatakan memang potensi konflik sosial di Kampar ada.

"Namun sejauh ini Pemkab terus berupaya untuk meminimalisir agar hal ini dapat di selesaikan pada tingkat kabupaten," kata Catur Sugeng.

Potensi konflik hendaknya bisa kita minimalisir, sehingga tidak sampai terjadinya perpecahan di masyarakat.

Bersama dengan Forkopimda dan tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ada di Kabupaten Kampar terus melakukan agar konflik tidak memunculkan perpecahan.

"Mari terus kita jaga persatuan dan silaturrahmi selaku negeri yang beradat, beragaman dan saling menghormati. Kita terus berupaya untuk meminimalisir terhadap munculnya konflik sosial khususnya di Kabupaten Kampar," kata Bupati Kampar.

Bupati Kampar usai Rakornas bertemu dengan Gubernur Riau Syamsuar, Gubernur Jatim Khafifah Indar parawansa, Kepala Badan pemelihara Keamanan (Kaba Harkam) Polri Condro Kirono, Gubernur Jawa Tengah Gandjar Pranowo. (Diskominfo Kampar/toeb)