Kementerian LHK Serahkan  Bantuan Alat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan

:


Oleh MC KAB TOBA SAMOSIR, Kamis, 16 Mei 2019 | 18:13 WIB - Redaktur: Tobari - 559


Balige, InfoPublik - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI  menyerahkan bantuan hibah bantuan alat pengendalian kebakaran hutan dan lahan kepada Pemerintah Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), di pelataran Kantor Bupati di Balige, Kamis (16/5/2019).

Bantuan hibah tersebut, berupa motor trail kawasaki type KLX-150 sebanyak 6 unit, pompa pemadam 4 unit, selang pemadam 12 rol dan pompa punggung 15 unit .  

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Dirjen Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Rafles B Panjaitan kepada Bupati Darwin Siagian, disaksikan Kepala BPBD Herbet Pasaribu, Plt Sekda Harapan Napitupulu, Kepala Bappeda James Silaban. Selanjunya dilakukan penandatangan berita acara serahterima bantuan hibah.

Sebelumnya, Kepala BPBD Herbet Pasaribu dalam laporannya menyampaikan bantuan sarana pengendalian kebakaran hutan dan lahan tersebut diperoleh atas  proposal yang diajukan.

Mengingat minimnya sarana dan prasarana pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang dimiliki, sementara di daerah Kabupaten Tobasa sering mengalami kejadian  kebakaran hutan dan lahan yang disebabkan ulah manusia.

"Tahun 2016 misalnya, di Kabupaten Tobasa terjadi kebakaran sebanyak 24 kali. Tahun 2017 sebanyak 4 kali dan 2018 sebanyak 26 kali. Jadi ini dasarnya kami mengajukan proposal dan memperolah bantuan hibah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," kata  Herbet.

Dirjen Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Rafles B Panjaitan mengatakan, bantuan hibah itu diserahkan sebagai bukti  keseriusan pemerintah pusat dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan. 

Itu sudah menjadi komitmen pemerintah pusat supaya tidak ada lagi terjadi kebakaran hutan dan lahan. “ Presiden tidak mau di kawasan Danau Toba ada kebakaran hutan. Demikian juga di wilayah lain di Indonesia," ujarnya.

Karenanya Rafles meminta, bantuan sarana pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang diserahkan dimanfaatkan dengan baik, utamanya dalam pencegahan. 

"Lakukanlah pencegahan dengan paradigma baru. Jangan setelah kebakaran lantas sibuk melakukan pemadaman. Pencegahan harus diutamakan dengan melakukan aksi di lokasi lokasi rawan kebakaran," ujarnya.  

Sementara itu, Bupati Darwin Siagian menyampaikan terimakasihnya kepada Menteri Lingkungan Hidup dan jajarannya atas bantuan yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Tobasa.

Pasalnya dengan bantuan hibah tersebut, pihaknya sudah terbantu dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya.

Kepada jajaran BPBD, Bupati mengimbau agar peralatan itu dimanfaatkan dengan baik. "Motor trialnya jangan dipakai balapan. Rawat dan peliharalah alat ini dengan baik," katanya. 

Di akhir sambutannya,  Bupati Darwin melalui Rafles B Panjaitan memohon kepada Menteri Lingkungan Hidup agar Pemerintah Kabupaten Tobasa kedepan dapat dibantu 1 mobil damkar, mengingat Pemkab Tobasa masih butuh. (MC Tobasa edu/cici/toeb)