Kunjungi Raja Ampat, Bupati Mabar Studi Banding Pengembangan Pariwisata

:


Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Senin, 13 Mei 2019 | 21:14 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Raja Ampat, InfoPublik - Bupati Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) Agustinus C.H. Dula, Senin (13/5/2019) melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, dalam rangka studi banding pengembangan pariwisata, di Kabupaten Mabar.

Kunjungan kerja orang nomor satu di Mabar ini, didampingi Asisten II Setda Mabar Marinus Ban, Kepala Dinas Pariwisata Mabar Agustinus Suhardi, serta sejumlah pejabat eselon II.

Dalam surat resmi permohonan studi banding yang ditujukan kepada Bupati Raja Ampat dengan tembusan Gubernur NTT, dan Gubernur Papua Barat tersebut, Bupati Agustinus menegaskan, studi banding ini dalam rangka mendukung penetapan Labuan Bajo, Ibu Kota Kabupaten Mabar sebagai salah satu dari 10 destinasi prioritas pariwisata nasional, dan salah satu dari 4 destinasi super prioritas.

Untuk itu lanjut dia, Pemkab Mabar terus berusaha meningkatkan tata kelola dan pelayanan di sektor pariwisata. "Salah satu prioritas ke depan adalah pembenahan sistem informasi dan pelayanan pembayaran retribusi daerah yang efektif dan efisien, melalui digital payment yang terintegrasi dalam satu pintu serta pengelolaan pariwisata berbasis alam dan masyarakat," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat Yusdi Lamatenggo menyambut baik dengan dilaksanakannya studi banding tersebut. Ia mengakui akan memberikan informasi selengkap mungkin terkait perkembangan pariwisata Raja Ampat, khusus pengembangan wisata berbasis alam, konservasi dan  masyarakat.

“Kunjungan ini untuk mendalami pengembangan pariwisata berbasis alam dan masyarakat di Raja Ampat. Kita (Raja Ampat) juga terus mendorong yang namanya pariwisata berbasis konservasi,” ujar Yusdi.

Kunjungan kerja Bupati Mabar ini akan berlangsung selama tiga hari, Selain melakukan kunjungan lapangan ke destinasi wisata Raja Ampat terkait pengelolaan pariwisata yang berbasis alam dan masyarakat, Bupati Mabar juga akan melakukan audiensi atau tatap muka dengan pejabat di Raja Ampat. (Petrus Rabu/MC Raja Ampat)