Mabar Segera Punya Kapal Tanker Air Bersih

:


Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Senin, 13 Mei 2019 | 05:14 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Labuan Bajo, InfoPublik – Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) Agustinus Ch. Dula mengatakan, untuk mengatasi kesulitan air bersih di pulau-pulau dan pesisir, Kabupaten Manggarai Barat segera memiliki Kapal Tanker Air Bersih.

"Kapal Tanker Air Bersih saat ini sudah berada di Kupang. Kapal tidak langsung dikirim ke Manggarai Barat, tetapi melalui Balai sebagai perwakilan Ditjen Cipta Karya yang adanya di ibu kota Provinsi NTT," jelas Bupati Mabar, Minggu (12/5/2019).

Menurut dia, informasi tersebut disampaikan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT Herman Tobo, melalui Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Wae Mbeliling Aurelius H. Endo. 

Dia menjelaskan, Kapal Tanker air bersih ini salah satu item dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kementerian PUPR Dirjen Cipta Karya yang diwakili Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (PSPAM) dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Pemkab Mabar), pada April 2018 dalam proses perjalanan menuju Labuan Bajo.

Lebih lanjut bupati mengatakan, Kapal Tanker ini merupakan tindak lanjut kunjungan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, di Mabar pada 2018 lalu. "Dalam kunjungan tersebut Menko Luhut melihat langsung kondisi masyarakat nelayan yang ada di Pulau Mesa, Desa Pasir Panjang Kecamatan Komodo," ujarnya.

Bupati mengakui, bantuan Kapal Tanker yang nanti digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Pulau Komodo, Rinca, Papagarang, Mesa, Seraya dan masyarakat pesisir lainnya ini melalui perjuangan yang cukup panjang.

Untuk itu, dia mengapresiasi Pemerintah Pusat melalui Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR yang menjawab dan memenuhi kebutuhan masyarakat nelayan di Mabar. "Intinya kerinduan masyarakat pesisir akan kebutuhan mendasar air, tidak lama lagi teratasi dengan hadirnya Kapal Tanker tersebut," katanya.

Dia berharap kapal yang berkapasitas 50 metric ton, mampu menyelesaikan kesulitan air bersih masyarakat nelayan di pulau-pulau  yang ada.  Kapal ini kata dia, sudah ada di Kupang, dan masih dalam pengawasan dan tanggung jawab Balai Prasarana Pemukiman NTT. "Mudah-mudahan proses penyerahan segera dilakukan. Selanjutnya, Kapal dengan nama KM Tirta Nusa Samudera akan diserahkan ke pihak PERUMDA Wae Mbeliling,” imbuh dia. (Paulus Jeramun/MC Manggarai Barat)