Bupati Berikan Piagam Penghargaan Bagi Tokoh Pemekaran Raja Ampat

:


Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Sabtu, 11 Mei 2019 | 04:17 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Raja Ampat, InfoPublik –Bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-16 Kabupaten Raja Ampat, Kamis (9/5/2019), Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, SE memberikan piagam penghargaan kepada sejumlah tokoh masyarakat yang menjadi pelopor dan memiliki kontribusi besar bagi pemekaran Raja Ampat.  

Pemberian piagam penghargaan yang berlangsung di Pantai Waisai Torang Cinta, Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat tersebut dilakukan Bupati AFU, sapaan Abdul Faris Umlati, SE usai memimpin upacara memperingati  HUT ke-16 Kabupaten Raja Ampat yang dihadiri sejumlah pejabat, tamu undangan dan  pegawai di Lingkungan Pemda Raja Ampat.

AFU mengakui penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah dan masyarakat Raja Ampat atas jasa-jasa para tokoh pemekaran tersebut yang mencurahkan pikiran dan tenaga sehingga terwujudnya Raja Ampat sebagai daerah definitif di Tanah Papua.

Sekadar diketahui, Kabupaten Raja Ampat sendiri dimekarkan dari Kabupaten Sorong berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 tahun 2002 tentang pembentukan daerah otonomi baru di tanah Papua, dimana Raja Ampat salah satu didalamnya.

Pemekaran itu menjadi pelecut semangat dan roh yang mendorong serta menggerakan semua pihak untuk membangun Raja Ampat, yang sebelumnya hanyalah wilayah  distrik atau kecamatan dari Kabupaten Sorong.

Bahkan jauh sebelumnya pemekaran, Raja Ampat hanyalah sebuah dusun kecil yang tidak dipandang, bahkan terisolasi dalam segala aspek.  Hadirnya pemekaran, Raja Ampat seperti berlian yang menjadi pusat perhatian orang.

Salah satunya saat ini Raja Ampat menjadi tujuan wisata dunia, bahkan Raja Ampat dikenal sebagai sekeping “surga” yang jatuh ke bumi. Raja Ampat tidak lagi sebagai daerah terisolir dan gelap tetapi menjadi cahaya yang menuntut semua orang untuk mengunjungi Raja Ampat sebagai surganya wisata dunia.

Semua perkembangan itu tentu tak lepas dari jasa para pejuang dan pelopor, khusus para tokoh yang berperan aktif dalam pemekaran Raja Ampat.

Bupati Kabupaten Raja Ampat Abdul Faris Umlati SE, dalam sambutan saat peringatan HUT ke-16  mengatakan  saat ini Raja Ampat tidak saja sebagai destinasi wisata dunia, tetapi juga menjadi tempat studi banding bagi kabupaten/kota di Indonesia.

Bahkan pada tahun 2019 ini, Raja Ampat mendapatkan penghargaan tingkat nasional sebagai daerah yang sukses menyelenggarakan event festival yang bertema budaya, yakni  Festival Pesona Raja Ampat. Festival ini telah menjadi agenda nasional dan rutin dilaksanakan setiap tanggal 18-21 Oktober.

AFU, saapaan Abdul Faris Umlati berharap  seluruh elemen masyarakat Raja Ampat sama-sama berlangkah mewujudkan Raja Ampat yang lebih baik, lebih maju dan sejahtera.

Adapun tokoh yang mendapat penghargaan tersebut yang berperan aktif proses pemekaran Raja Ampat adalah Abdul Majid Rumasukun, Abner Kaisepo, H. Lutan Soltief, Abdul Rajak Soltief, Nurdin Umalelen Saka.

Serta, Drs. Yance Mambrasar, Alfius Mirino, Gudlif Dimara, Drs. Markus Wanwa, M.Si, Drs. Inda Arfan, Mec.Dev, Yulius Omkarsba, Chairudin Rumayom, H. Abbas Umlati, Muhammad Nasib Baria, Lindert Imbir, dan Sam Sauyai, M.Si.

Terkait penghargaan tersebut, Frengky Wanma, putra Almarhum Drs. Marcus Wanma, dalam akun facebooknya mengaku penghargaan itu sebagai bukti sekaligus prestasi kerja keras dan pengabdian jasa Marcus Wanma selaku tokoh pemekaran sekali Bupati Raja Ampat masa bhakti 2003-2015.

“Penghargaan ini menjadi Pembuktian sekaligus pengakuan akan prestasi, kerja keras, pengabdian, bakti dan jasa orang tua kami... Almarhum Drs. Marcus Wanma,M.Si kepada Kabupaten Raja Ampat Tercinta. Harapan kami…dan pasti harapan almarhum juga... Semoga Raja Ampat jadi lebih baik lagi. Tuhan berkati Raja Ampat. Amin,” tulis Frengky Wanma dalam akun Facebooknya Frewax Free, Kamis (9/5/2019).

Hal serupa juga diakui Abner Kaisiepo pada akun facebooknya. Mantan Sekda dan perintis pemekaran Raja Ampat itu menulis pada dinding Facebooknya, Jumat (10/5/2019).

“ Dirgahayu Raja Ampat yang ke 16 tgl 9 Mei 2019, berkesempatan menerima piagam penghargaan Peran Aktif Pembentukan Pemekaran Kabupaten Raja Ampat,” tulis Abner Kaisiepo. (Petrus Rabu/MC.Raja Ampat/toeb)