Semarang Raih Penghargaan Pembangunan Daerah Tingkat Kota

:


Oleh MC KOTA SEMARANG, Jumat, 10 Mei 2019 | 12:31 WIB - Redaktur: Tobari - 285


Jakarta, InfoPublik - Kota Semarang kembali meraih penghargaan di acara Forum Perencanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2019, Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2020 di Jakarta, Kamis (9/5/2019).

Dua penghargaan sekaligus diraih oleh Kota Lumpia. Pertama, Kota Semarang menjadi satu-satunya wilayah yang meraih penghargaan Kategori Penghargaan Khusus Pembangunan Infrastruktur Daerah Skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).

Kedua, penghargaan Kategori Perencanaan dan Pencapaian Terbaik Tingkat Kota, Kota Semarang meraih urutan pertama, mengalahkan Kota Denpasar dan Kota Makassar.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menerima dua penghargaan tersebut dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) RI/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, Kamis (9/5/2019).

Dikatakannya, Kategori Perencanaan dan Pencapaian Terbaik Tingkat Kota, Kota Semarang meraih urutan pertama, mengalahkan Kota Denpasar dan Kota Makassar. Sedangkan untuk penghargaan jenis Kategori Perencanaan dan Pencapaian Terbaik Tingkat Kabupaten, diraih oleh Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Tabanan.

Kemudian untuk peraih penghargaan Kategori Perencanaan dan Pencapaian Terbaik Tingkat Provinsi diraih oleh Provinsi Jateng, Jatim dan Sumsel. Untuk Jateng penghargaan langsung diterimakan kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan rasa syukur terhadap perolehan dua penghargaan yang diraih oleh Pemkot Semarang tersebut. "Tentu saja kami ingin untuk lebih bisa mempertahankan beberapa, keunggulan dari masing-masing daerah kami," ungkap Hendi.

Hendi sapaan akrabnya, mengaku sudah semestinya antar wilayah untuk bisa saling belajar dan saling mengisi. Kota Denpasar dan Kabupaten Tabanan juga meraih penghargaan bersama Kota Semarang.

"Selain itu kami juga akan lebih meningkatkan yang selama ini kurang. Untuk saling belajar dan saling menutupi kekurangan satu sama lain, baik di wilayah lain bersama Kota Denpasar maupun Kabupaten Tabanan serta sebaliknya, sehingga proses percepatan pembangunan bisa terealisasi," ujarnya.

Menurut Hendi, dua penghargaan bisa diraih karena adanya konsep sinergitas dan bergerak bersama yang dilakukan oleh beberapa steakholder di Kota Semarang.

"Mulai dari pemerintah, para tokoh masyarakat dan dunia usaha, warga Kota Semarangnya, serta media yang saling bersinergi dan menjadikan Kota Semarang akan lebih maju dan lebih semakin hebat kotanya," katanya (MC Semarang/toeb)