Padang Barat Sosialisasikan Pentingnya Tes IVA

:


Oleh MC KOTA PADANG, Kamis, 9 Mei 2019 | 16:10 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Padang, InfoPublik - Kanker serviks pada tahun 2018 tercatat sebagai pembunuh nomor dua pada kaum perempuan. Kanker yang disebabkan Human Papiloma Virus (HPV) ini menyerang serviks (leher rahim) pada perempuan melalui kontak seksual. Virus ini menyerang wanita pada usia subur.


IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) adalah satu langkah untuk mendeteksi sejak dini gejala kanker serviks. Camat Padang Barat Eri Senjaya saat ini giat mensosialisasikan IVA kepada warganya dengan melibatkan semua elemen yang ada.

Ditemui di kantornya, Kamis (9/5/2019),  Eri Senjaya menjelaskan, sejak tahun 2015 di wilayahnya terdapat 6.809 pasangan usia subur. Pelaksanaan IVA megalami peningkatan yang siginfikan. Sejak tahun itu, 4.178 warga sudah mejalani tes IVA, angka tersebut mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

"Kita melibatkan semua unsur yang ada untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya IVA. Mulai dari tim TP PKK, Puskesmas, kader Posyandu, hingga pihak swasta," ujar Camat.

Selain itu, Camat juga memberikan reward kepada para kader kesehatan yang paling banyak membawa warga untuk menjalani tes IVA. Diharapkan reward ini dapat menambah semangat dan motivasi kader dalam mensosialisasikan pentingnya IVA untuk mencegah kanker servik..

Bahkan, pihak kecamatan juga melibatkan ibu-ibu Bhayangkari dan Persit. Selain diperiksa, ibu-ibu tersebut juga ikut terlibat dalam sosialisasi. Pihak swasta pun diajak berperan aktif dalam mensosialisasikan di lingkungan perusahaan akan pentingnya IVA tes. Pihak perusahaan, hotel dan bentuk usaha lainnya juga turut berperan aktif.

Mereka ikut memeriksakan karyawati serta ikut mensosialisasikan dan mengadvokasikan bahaya kanker serviks dan pentingnya IVA tes guna mencegahnya..

Pihak swasta juga melakukan sosialisasi dan advokasi dengan cara membuat spanduk-spanduk, flyer dan stiker imbauan kepada masyarakat.

"Christine Hakim salah satu sentra kuliner dan oleh-oleh juga ikut berpartisipasi dengan menyelipkan stiker imbauan IVA di kemasan oleh-olehnya," kata Camat.

Camat juga telah melantik 88 "Mandeh IVA", yaitu ibu-ibu yang sudah dilatih oleh pihak Puskesmas untuk menjadi corong pemerintah dalam mensosialisasikan serta mengajak masyarakat untuk peduli akan kanker serviks dan mau mengikuti tes IVA.

Setelah dilatih mereka akan diberikan SK oleh Camat. Diharapkan dengan bergeraknya semua lapisan maka program IVA dapat menyentuh ke semua lapisan masyarakat.

Saat ini Kecamatan Padang Barat mewakili Provinsi Sumbar ke tingkat nasional untuk capaian target pemeriksaan IVA test. “Alhamdulillah setelah seleksi administrasi kita masuk 6 besar dan akan dikunjungi tim nasional untuk dinilai," kata Eri Sanjaya. (MC Padang / Rajo Alam/toeb)