Hindari Kemacetan, Dishub Sumbawa Barat Terapkan Rekayasa Lalulintas

:


Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Rabu, 8 Mei 2019 | 08:53 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 306


Sumbawa Barat. Diskominfo – Layaknya tahun-tahun sebelumnya, momentum bulan Ramadan merupakan saat dimana berbagai macam kuliner khas dan unik dijajakan untuk berbuka puasa. Adanya peluang inilah yang memunculkan berbagai jenis pedagang kuliner dadakan dan pemburu makanan untuk berbuka puasa. Tradisi 'Ngabuburit juga sebelum berbuka puasa seperti menjadi ritual wajib bagi masyarakat istimewanya generasi milenial.

Hal tersebut mengakibatkan meningkatnya jumlah kendaraan yang akhirnya mengakibatkan kemacetan di beberapa titik. Hal itu seperti di jalan Cendrawasih Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), kepadatan kendaraan terjadi pada pukul 16:00 WITA hingga menjelang berbuka ini juga disebabkan banyaknya kendaraan yang parkir sembarangan.

Untuk mengantisipasi macetnya pada titik-titik kemacetan tersebut,, Dinas Perhubungan KSB menerjunkan belasan petugas untuk mengurai kemacetan dengan mengarahkan dan menertibkan kendaraan yang melewati jalur tersebut di jam-jam sibuk selama bulan ramadan.

Kepala Dinas Perhubungan melalui Kepala Bidang Lalulintas dan Angkutan Dinas Perhubungan KSB, Yuliono, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (7/5/2019). Ia mengungkapkan bahwa sebagai bentuk upaya penertiban lalu lintas Dinas Perhubungan berencana melakukan rekayasa lalu lintas pada beberapa lokasi yang mengalami kemacetan.

"Rekayasa lalulintas akan dilakukan untuk melancarkan arus kendaraan. Selain rekayasa lalulintas pihaknya juga akan bekerjasama dengan Organisasi Perangkat Daerah yang membidangi juru parkir, yaitu Unit Pelayanan Teknis Dinas Parkir, Dinas Satpol PP dan Dinas Perindag untuk menertibkan para pedagang," ujarnya.

Terkait rekayasa lalulintas, Yuliono menjelaskan, pihaknya akan menerapkan jalur satu arah khusus pada titik-titik yang mengalami kemacetan, serta menetapkan lokasi parkir kendaraan bagi para pembeli kuliner. “Kami akan mencoba membuat lokasi parkir, dan nantinya masyarakat yang ingin berbelanja di jalan Cendrawasih misalnya tidak lagi menggunakan motor atau mobil tetapi akan berjalan kaki.” Kata Yuliono.

Adapun rencana untuk menerapkan rekayasa lalu lintas akan dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2019 mendatang yang kerjasama dari OPD parkir, Satpol PP, Koperindag, dan stake holder lainnya.Kendala yang dihadapi Dinas Perhubungan yaitu masih minimnya jumlah personil yang ada, sehingga kurang maksimal dalam mengatasi permasalahan di lapangan secara maksimal namun akan tetap diupayakan dengan memaksimalkan potensi dan sarana yang ada. (MC Sumbawa Barat/feryal/tifa/ika/eyv)