Raja Ampat Prioritaskan Pendidikan di Kampung dan Distrik

Raja Ampat, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Raja Ampat terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia. Salah satu caranya adalah menambah jumlah tenaga pendidikan dan pemerataan dalam penyebaran guru di kabupaten yang berkarakteristik kepulauan tersebut.

“Untuk mendorong peningkatan sumber daya manusia maka tenaga guru yang diterima dalam formasi CPNS 2018 yang saat ini sedang dilakukan seleksi akan dipriotaskan penempatannnya di kampong dan distrik,” ujar Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati (AFU) saat dijumpai di Waisai, Selasa (7/5/2019).

Dijelaskannya dalam seleksi yang sedang berlangsung di Raja Ampat saat setiap pelamar sudah mengisi kolom penempatan karena itu harus menjadi kesadaran dan komitmen untuk melayani masyarakat Raja Ampat. Dan menurutnya, di kampong dan distrik di Raja Ampat masih membutuhkan tenaga pendidik.

Dikatakannya dalam mengawal komitmen dan penempatan guru ke kampung  dan distrik tersebut, pihak pemerintah daerah akan membuat pakta integritas ataupun persyaratan untuk bersiap ditempatkan selama lima tahun. “Nanti setelah lima tahun akan kita rolling/pindah dalam wilayah Raja Ampat,” jelasnya.

Sedangkan untuk pindah ke luar Raja Ampat hanya bisa diperkenanan setelah guru bersangkutan telah mengabdi diatas 15 tahun, tetapi ia berharap taka da guru yang akan berpindah ke kabupaten/provinsi lain.

“Setelah 15 tahun baru mereka bisa dipindahkan ke daerah lain, tetapi kita berharap untuk tetap mengabdi dan melayani di Raja Ampat,” kata AFU, sapaan Abdul Faris Umlati.

Ia juga memberi apresiasi kepada pemerintah pusat yang telah memberi formasi yang banyak untuk tenaga guru. Ia berharap dengan semakin banyak tenaga guru yang akan ditempatkan di kampung atau distrik akan meningkat sumber daya manusia Raja Ampat.

Kita bersyukur bahwa tadi bahwa formasi CPNS yang dilakukan formasi 2018 mengutamakan dan memprioritaskan para tenaga guru , kiranya ini memberikan kelancaran dalam belajar mengajar guna meningkatkan kualitas anak-anak generasi Raja Ampat dalam dunia pendidikan.  (Petrus Rabu/MC.Raja Ampat/toeb)