Data Desa Sulit Didapat, Bantuan Perumahan Tersendat

:


Oleh MC KAB MERANTI, Selasa, 30 April 2019 | 15:48 WIB - Redaktur: Tobari - 333


Selatpanjang, InfoPublik - Sulitnya mendapatkan data terbaru dari tiap desa menjadi kendala tersendiri bagi Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR) Kepulauan Meranti.

Persoalan itu, turut berimbas pula pada tersendatnya bantuan perumahan untuk masyarakat miskin di daerah ini dari pemerintah pusat.

"Sejak 2017, kita sudah surati desa. Memang ada yang membalasnya, namun tak sampai 50%. Akibatnya, data terbaru yang diminta kementerian tidak bisa diberikan dan tahun ini kita tak dapat perumahan," ujar Kabid Perkim DPU ujar Kabid Perkim DPU PRPKP Kabupaten Kepulauan Meranti, Syaiful Bakhri, Selasa (30/4/2019)

Menurut Syaiful, pihaknya juga tidak bisa berbuat banyak jika dari desa tidak mau memberikan data terbaru. Sementara, data BPS 2016 juga tidak bisa dipakai karena tidak falid. Termasuk data dari Dinas Sosial 2017 yang jumlahnya sebanyak 28.069. 

Untuk memfalidasi data kembali, dia mengaku tidak bisa dilakukan. Keterbatasan anggaran dan petugas lapangan sangat menyulitkan mereka mendapatkan data terbaru yang akurat.

"Kelemahannya belum terinci. Setiap desa itu berapa yang sudah pernah terima bantuan. Sebab, bagi warga yang sudah pernah terima bantuan tidak boleh lagi. Itu aturannya. Apalagi setiap tahun kita bergerak terus berikan bantuan, tentunya berkurang. Makanya kita butuh data terbaru," tambah Syaiful.

Meski tahun 2019 ini Meranti tidak mendapatkan bantuan dari Kementerian, namun bantuan untuk masyarakat tetap menjadi perhatian.

Sebab, masih ada bantuan dari provinsi maupun APBD. Bahkan April 2019 ini, setidaknya terdapat 101 unit bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) akan direalisasikan di tiga desa yang ada di Kabupaten Meranti. Dia berharap persoalan ini tidak terulang kembali dan setiap Kades diminta cepat meresponnya jika diminta memberikan data terbaru.

Hal senada juga disampaikan Kasi Penyediaan Perumahan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kepulauan Meranti, Sihazah. Menurut dia, bantuan kali ini merupakan bantuan yang keluar dari usulan lokasi tematik. 

"Untuk tahap pertama ini, bantuan dari provinsi sebanyak 101 unit. Dan, lokasinya untuk usulan desa tematik yang lokasinya di perbatasan" ujar Sihazah. 

Untuk lokasi penerimaan, pada tahap pertama ini bantuan dipusatkan di tiga desa yang ada di dua kecamatan di Kabupaten Meranti, yakni desa tanjung kulim kecamatan Merbau sebanyak 36 unit, desa Kuala Merbau Kecamatan Pulau Merbau sebanyak 40 unit, dan desa Teluk Ketapang Kecamatan Pulau Merbau sebanyak 25 unit. 

"Untuk bantuan rumah, kemarin kita menang ada dua usulan, yang pertama regular dan yang satu lagi tematik. Biasanya kan kita persiapkan yang regular nih, tapi ternyata terakhir ada usulan tematik. Dan yang keluar ternyata untuk tematik" terangnya. 

Untuk bantuan rumah dengan lokasi tematik, pihaknya telah mengajukan 1.526 unit ke provinsi. Namun, realisasiannya bergantung pada Kementrian PUPR. ( MC Meranti/Humas /Na/toeb)