Menteri Kesehatan Apresiasi Inovasi Gubernur Sumsel Dalam Pelayanan Kesehatan

:


Oleh MC Provinsi Sumatera Selatan, Senin, 15 April 2019 | 04:59 WIB - Redaktur: Tobari - 257


Palembang, InfoPublik – Menteri Kesehatan (Menkes) Prof Dr dr Nila Djuwita F Moeloek, Sp.M (K) mengaku bangga  dan sangat mengapresiasi Gubernur Sumsel H. Herman Deru atas kepedulian serta ketegasan soal pelayanan, karena kesehatan  adalah poin penting dalam kehidupan.

Ia mengapresiasi  inovasi Gubermur Sumsel menyediakan ambulance motor dalam pelayanan kesehatan. Apresiasi ini disampaikan Menkes, didampingi Gubernur Sumsel Herman Deru, pada saat membuka langsung Raker Kesda Provinsi Sumsel 2019 mulai 11-13 April, di Hotel Santika Premiere, Jumat (11/4/2019).

Kesehatan adalah hak masyarakat dan apapun kebutuhan layanan kesehatan, bagaimanapun kondisinya harus jalan. Karena bagaimana mau berpendidikan baik dan sejahtera jika kesehatan masih terabaikan.

Nila Djuwita F Moeloek menambahkan inovasi Ambulance Motor 119 ini adalah sangat bagus dan patut dicontoh daerah lain demi pelayanan kesehatan masyarakat berjalan baik secara maksimal.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Menkes Prof Dr dr Nila Djuwita F Moeloek Sp.M (K) dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy melaunching Ambulance Motor 119, yang merupakan bagian Unit Reaksi Cepat (URC) dari program layanan kesehatan Tanggap Sumsel.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan bahwa ide maupun inovasi ini bukan untuk membalik fungsi ambulance tapi lebih pada percepatan pelayanan yang datang ke pasien. “Dengan adanya pelayanan ambulance motor ini  merupakan perwujudan perhatian pemerintah kepada masyarakat,” ujar Gubernur.

Herman Deru menjelaskan pengadaan ambulance motor ini tentu membuat maayarakat nyaman, untuk tahap awal, ambulance motor diberikan pada 2 (dua) daerah yang capaian UHC nya 100% yakni Kabupaten Lahat dan Muaraenim.

Gubernur Sumsel juga tidak hanya membahas pentingnya armada untuk petugas melakukan jemput bola ke pasien tapi pada kesempatan tersebut melakukan dialog (curhat) dengan Menkes soal lambannya penyebaran dokter spesialis di daerah.

Perlu kami informasikan bahwa dokter spesialis menumpuk di kota kadang daerah-daerah sudah diberi insentif tapi masih tidak  mau juga. Perlu penyebaran dokter spesialis Ini bukan domain kami, makannya kepada ibu Menteri saya minta ini dibuatkan payung hukumnya," jelasnya.

Herman Deru menambahkan, selain penyebaran dokter spesialis, Gubernur juga mengaku bermimpi suatu saat seluruh warga Sumsel memiliki data medical record dan ada rekam medisnya agar pengobatan benar-benar tepat.

"Untuk mengobatinya lebih mudah tapi perlu akurasi data yaitu datanya cuma satu. Saya ingin ini terlaksana sebelum pergantian tahun," tuturnya. Hadir pada acara tersebut, seluruh Kepala Dinas KesehatanKabupaten/Kota se Sumsel. (MC Diskominfo Prov. Sumsel/TM/AM/toeb)