Bupati Bonebol Sebut Operator Sekolah Sudah Berwawasan SAKIP

:


Oleh MC KAB BONE BOLANGO, Jumat, 12 April 2019 | 20:50 WIB - Redaktur: Tobari - 542


Bonebol, InfoPublik – Bupati Bone Bolango Hamim Pou menyebut para operator sekolah di Kabupaten Bonebol sudah berwasasan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Hal ini ditunjukkan dengan kinerja ratusan operator sekolah di daerah itu sudah bagus, yang ditampakkan dengan kenaikan signifikan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang pendidikan Kabupaten Bonebol untuk tahun anggaran 2019 dari sebelumnya hanya Rp6 miliar menjadi Rp26 miliar.

Demikian disampaikan Bupati Hamim Pou di hadapan ratusan operator sekolah yang mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) pemutakhiran data pokok pendidikan (Dapodik) tingkat pendidikan dasar dan pendidikan anak usia dini (PAUD) di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bonebol, di Maqna Hotel Gorontalo, Jumat (12/4/2019).

Karena kalian semua rajin menginput Dapodik akhirnya tahun ini kita bisa melipat-gandakan DAK bidang pendidikan dari Rp6 miliar menjadi Rp26 miliar.

"Itu semua karena anda. Bagaimana kalian mengisi, mengusulkan sarana dan parasarana, data guru, data siswa, juga fasilitas yang perlu diadakan di sekolah, termasuk laporan-laporan bagaimana kondisi dari sarana dan prasarana tersebut,”ungkap Bupati Hamim Pou.

Selain itu, di Bonebol sekitar 16.000 siswa sekolah dasar dan menengah pertama, serta guru-guru yang nasib mereka itu ada di tangan para operator sekolah. Jadi jangan berpikir bahwa kalian operator sebagai pelengkap penderita, hanya sub koordinat, hanya sub sistem dari sistem besar lalu merasa kecil, merasa minder, merasa tidak diperhatikan, dan sebagainya.

“Tapi lihatlah dari kepercayaan diri anda itu, hasilnya Alhamdulillah, tahun ini Bonebol untuk input Dapodik rangking dua di Provinsi Gorontalo. Kita hanya kalah sedikit dengan Kabupaten Boalemo. Tapi kalau kita lebih rajin dan kencang lagi bisa rangking satu,”tutur Bupati.

Disisi lain, Bupati menambahkan, sengaja pelaksanaan Bimtek pemutakhiran Dapodik bagi para operator dilaksanakan di hotel bintang empat, yakni Maqna Hotel Gorontalo. Ini adalah wujud perhatian dan apresiasi kita sebagai pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati dan terutama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terhadap kinerja saudara-saudara semua.

“Berkat kinerja anda semua sebagai operator sekolah, maka tahun ini kita akan menyaksikan keramaian pembangunan yang masif di berbagai sekolah. Ada yang dapat tambahan jamban, ruang kelas baru, laboratorium baru, komputer baru, alat musik baru, alat peraga, dan lain sebagainya. Itu hasil dari kinerja anda semua,”ujar Bupati Hamim Pou.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Marni Nisabu menjelaskan, bahwa pelaksanaan Bimtek pemutakhiran Dapodik itu akan berlangsung selama dua hari, yakni hari pertama tanggal 12 April 2019 diikuti 130 operator sekolah dasar, dan hari kedua diikuti 40 operator sekolah dari SMP dan 7 dari TK.

Ia menambahkan, bahwa keberadaan para operator ini, mereka bisa memvalidkan tentang data sarana dan prasarana, data para guru-guru yang penerima tunjangan profesi guru.

”Jadi data para Kepsek dan guru-guru bisa valid itu karena kerja mereka. Begitu juga para siswa penerima dana BOS itu semua di tangan para operator untuk menvalidkan data,”jelas Marni Nisabu. (MC Bone Bolango/Kadir/toeb)