Badan Kesbangpol Pariaman Gelar Sosialisasi Pemilu

:


Oleh MC KOTA PARIAMAN, Sabtu, 13 April 2019 | 15:39 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 425


Pariaman, InfoPublik - Badan Kesatuan Bangsaa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pariaman Sumatera Barat menggelar Sosialisasi penyelenggaraan Pemilihan Umum 2019. Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR-RI ,DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD Kota Pariaman bertempat di Hotel Nan Tongga dan berlangsung selama dua hari Kamis (11/4/2019) hingga Jumat (12/4/2019).

"Saya mengimbau kepada peserta pemilih pemula untuk tidak Golput pada pemilu 2019. Gunakan hak pilih anda untuk masa depan bangsa kita," kata Wali Kota Pariaman, Genius Umar saat membuka kegiatan.

Genius Umar menambahkan bahwa Pemilu tahun 2019 ini adalah pemilihan umum terbesar maka itu dukungan dari seluruh komponen masyarakat sangat dibutuhkan.

"Saya juga berharap masyarakat dapat terhindar dari politik uang, sara, hoaks dan ujaran kebencian, hal ini yang selalu ingin kita sampaikan kepada masyarakat apalagi bagi para pemilih pemula," ujarnya.

Sementara Kepala Kesbangpol Kota Pariaman, Efirizal mengatakan  bahwa kegiatan sosialisasi ini terkait dengan peran-peran pemerintah sesuai yang diamanatkan dalam UU nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu pasal 434, pemerintah daerah wajib memberikan dukungan, bantuan dan fasilitas terhadap kelancaran penyelenggaraan Pemilu.

"Sosialisasi ini juga bertujuan agar pemilih pemula se-Kota Pariaman tau cara pencoblosan dengan 5 surat suara yang akan di coblos pada hari Rabu 17 April 2019 yang tinggal beberapa hari lagi," katanya.

Maka itu dirinya berharap para pemilih pemula yang nantinya bisa menyampaikan kepada masyarakat di desa/kelurahan nya masing-masing terkait cara pencoblosan surat suara dan ajakan untuk berpartisipasi pada pemilu 2019.

Efirizal juga menyampaikan bahwa target tingkat partisipasi pemilih yang dipatok KPU dan pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka menengah Nasional (RPJMN) sebesar 77,5 persen.

"Maka dari pada itu kita terus melakukan sosialisasi ini untuk meningkatkan partisipasi pemilih, pada angka yang ditetapkan," katanya. (FCP/TR)