Kantor ATR/BPN Cilacap Dicanangkan Sebagai Zona Integritas WBK/WBBM

:


Oleh MC KAB CILACAP, Jumat, 12 April 2019 | 10:35 WIB - Redaktur: Kusnadi - 963


Cilacap, InfoPublik – Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Cilacap saat ini telah dicanangkan sebagai zona integritas Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM).

Pencanangan dilakukan oleh Kepala ATR/BPN Kabupaten Cilacap, Yuli Mardiono di Aula Kantor ATR/BPN Cilacap, Kamis (11/4/2019). Kepala Inspektorat Kabupaten Cilacap Imam Yudianto, turut hadir dalam pencanangan tersebut, mewakili Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji.

Hadir pula unsur Forkopimda plus Kabupaten Cilacap, beserta segenap karyawan dan staf ATR/BPN Cilacap. Saat diwawancara, Kepala ATR/BPN Cilacap Yuli Mardiono berkomitmen peningkatan pelayanan publik menjadi prioritas utama dari implementasi pencanangan zona integritas WBK/WBBM.

“Mudah-mudahan dengan pencanangan zona integritas ini kami bisa mengadakan pencegahan terhadap tindakan-tindakan yang tidak terpuji. Kita melayani, yang dilayani dapat merasa puas”, kata Yuli.

Dijelaskan, upaya peningkatan layanan sudah diterapkan dalam program pendaftaran tanah sistematik lengkap (PTSL). Apabila sebelumnya pengumuman/pengakuan hak atas tanah dilakukan dalam 30 hari, melalui PTSL, pengumuman disampaikan dalam tempo 15 hari.

“Ini juga dalam rangka percepatan pelayanan. Pembiayaan, sudah ditanggung negara. Masyarakat tinggal terima sertifikat, kecuali untuk biaya-biaya di luar sertifikasi dan persyaratan lain,” tambahnya.

Yuli menambahkan, tahun ini pihaknya ditarget menerbitkan 50 ribu sertifikat hak atas tanah (SHT). Dan 65 ribu peta bidang tanah (PBT). Pada 2017, ATR/BPN menerbitkan sekitar 23.500 SHT, dan pada 2018 sekitar 44 ribuan SHT.

“Untuk memenuhi target SHT, kami telah membentuk 6 tim. Tim tersebut bergerak di sejumlah desa yang masuk dalam penetapan lokasi untuk menyelesaikan 65 ribuan PBT”, pungkasnya.(dn_gs/kominfo)

 

Foto : Kepala Kantor ATR/BPN Cilacap, Yuli Mardiono menekankan peningkatan layanan pertanahan dalam implementasi zona integritas WBK/WBBM.