:
Oleh MC PROV ACEH, Rabu, 10 April 2019 | 02:31 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Banda Aceh, InfoPublik - Jelang Pemilu yang jatuh pada 17 April 2019, Perwakilan Forum Komunitas Perempuan Akar Rumput (FKPAR) Aceh dan perwakilan LSM perempuan dari delapan kabupaten/kota, mendeklarasikan dukungan Pemilu bersih dan berintegritas, serta menolak praktik politik uang, hoax dan politisasi SARA.
Dukungan mereka sampaikan dalam rapat tahunan FKPAR Aceh, di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh, Senin (8/4/2019). Para perempuan lintas komunitas yang mendeklarasikan Pemilu bersih itu sekitar 60 orang.
Komunitas perempuan asal Desa Blang Karieng, Nisam, Aceh Utara, Nurlela, mengatakan saat ini sudah mulai banyak sebaran paket atau uang untuk memengaruhi masyarakat agar memberikan suaranya kepada caleg tertentu.
“Tapi saya sudah jera, tidak mau seperti itu. Saya sadar kalau suara yang saya berikan bisa berpengaruh ke jangka panjangnya. Jadi lebih baik pilih caleg yang betul-betul mau bekerja dan berpihak ke kita supaya waktu terpilih tetap bekerja untuk rakyat,” kata Nurlela.
Sedangkan Wakil Ketua FKPAR Aceh Besar Kasmidar mengatakan, sangat penting memberikan hak suara pada pemimpin yang amanah.
Dukungan untuk pemilu bersih, menurutnya, harus terus disuarakan agar konstituen kritis dalam menentukan pilihan dan dengan kerelaan datang ke TPS.
“Tentu saja pelaksanaan Pemilu diharap dapat berlangsung secara bersih, jujur, dan adil. Sehingga terbuka ruang demokrasi yang setara bagi semua pihak, termasuk caleg perempuan untuk berkompetisi secara adil mendapat peluang kursi legislatif di Aceh,” imbuh Direktur Flower Aceh Riswati.
Perwakilan Forum Komunitas Perempuan Akar Rumput (FKPAR) Aceh dan perwakilan LSM perempuan dari delapan kabupaten/kota, mendeklarasikan dukungan Pemilu bersih.(nh/si/toeb)
