Pemprov Bengkulu Senantiasa Tumbuhkan UKM dan Koperasi

:


Oleh MC PROV BENGKULU, Rabu, 3 April 2019 | 11:49 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 272


Bengkulu, InfoPublik - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, pihaknya senantiasa mendorong pengembangan pelaku usaha di Provinsi Bengkulu terutama pelaku usaha Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Koperasi.

“Ketika masyarakat punya potensi untuk membuka suatu usaha baru, maka fungsi pendamping itu harus produktif mendampingi mereka dengan harapan nanti pelaku usaha bisa bertambah, itu yang akan mengangkat ekonomi daerah kita,” kata Rohidin saat memberikan pengarahan pada Diklat Fungsional Pendamping Koperasi dan UKM di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu, Selasa (2/4/2019).

Hadirnya Pendamping Koperasi dan UKM merupakan program pemerintah agar masyarakat sebagai pelaku usaha bisa mengakses modal yang sudah disiapkan pemerintah. Dimana kebijakan pemerintah menurunkan suku bunga dari 24 persen menjadi 7 persen kemudian PPH dari 1 persen jadi 0,5 persen.

“Dari sisi modal kan tersedia, tetapi kadang-kadang pelaku usaha masih sulit mengakses ini, bagaimana caranya untuk mendapat modal dengan bunga rendah, maka fungsi pendamping memfasilitasi pelaku usaha ke sumber modal, kemudian perizinan dan sebagainya,” terang Rohidin.

Dijelaskannya, keberadaan Pendamping Koperasi dan UKM sangat fungsional, sehingga seorang pendamping harus memiliki kompetensi dan kempuan dibidang pendampingan serta pengelolaan keuangan. Karena nantinya pendamping akan menjadi media penghubung antara pelaku usaha dengan akses permodalan.

Turut hadir Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangandan Pembangunan Soemarno, Kepala Diskop dan UKM Provinsi Bengkulu Ali Sadikin serta Tenaga Pendamping Koperasi dari Kabupaten/Kota se Provinsi Bengkulu. (Morecka – MediaCenterPemprovBengkulu)