Kemenkop UKM Gelar Pendampingan Petani dan Pelaku Usaha Kopi Sumbawa

:


Oleh MC KAB SUMBAWA, Jumat, 22 Maret 2019 | 16:59 WIB - Redaktur: Juli - 351


Sumbawa Besar, InfoPublik - Kementerian Koperasi dan UKM kembali hadir memberikan pendampingan penguatan bisnis koperasi atau sentra UKM untuk peningkatan kapasitas usaha di industri pengolahan kopi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (21/3/2019) di Aula Dinas KUKM Indag Kabupaten Sumbawa.

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Indag Kabupaten Sumbawa yang diwakili oleh Kepala Bidang Koperasi M. Ali mengapresiasi perhatian Kementerian Koperasi dan UKM RI kepada pengembangan UKM di Kabupaten Sumbawa khususnya kopi yang memiliki potensi yang sangat besar dan prospektif di masa mendatang.

“Kami berharap kementerian terus membantu, baik dari segi permodalan di Kabupaten Sumbawa, sehingga para pelaku usaha akan mampu mengembangkan usahanya di masa mendatang," ujar Ali.

Lebih lanjut, Kadis mengatakan bahwa usaha petani, pelaku usaha maupun cafeshop yang sempat hadir dalam kegiatan pendampingan ini agar menyerap lebih banyak pengetahuan dan informasi dari para narasumber.

Selain itu lanjut dia, untuk meningkatkan kerja sama antar pelaku kegiatan usaha dari hilir ke hulu maupun sebaliknya, kemudian pelaku usaha kompak untuk bersama-sama melakukan branding kopi sumbawa, yang sudah terkenal saat ini, yaitu kopi Tepal.

Kegiatan ini dihadiri oleh 20 orang peserta dari unsur petani dan pelaku usaha yang bergerak di pengolahan kopi. Tujuannya untuk mengefektifkan hasil tanaman kopi di Kabupaten Sumbawa khususnya dan Indonesia pada umumnya, yang nantinya akan diarahkan pada meraih peluang pasar kopi, membahas kendala yang dialami petani kopi maupun pelaku usaha maupun mengeksplorasi kualitas dan cara mengolah kopi agar dapat diserap oleh pasar.

Hadir sebagai pemateri antara lain Budi Yunianto, Tenaga Ahli pengembangan usaha koperasi dari Kementerian Koperasi dan UKM RI dan  Win Hasnawy, Tenaga Ahli manajemen sekaligus Sekretaris Asosiasi Pengusaha Kopi Seluruh Indonesia. (ra/mckabsumbawa)